LUTIMNEWS.COM – Setelah tahun lalu Kabupaten Luwu Timur meraih Penghargaan Swasti Saba Padapa (Pemantapan) atau penghargaan Kota/Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur terus berupaya untuk lebih meningkatkan predikatnya menjadi Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan).
Dimulai dengan rapat Sosialisasi Pembinaan Kabupaten/Kota Sehat se Kabupaten Luwu Timur yang bertempat di Aula Kantor Camat Malili, Kamis 5 Juli 2018.
Kabupaten Luwu Timur telah meraih Swasti Saba Wiwerda pada verifikasi 2017 dengan mengambil 5 tatanan dari sembilan kriteria tatanan kabupaten sehat.
Lima tatanan yang telah diikuti antara lain, pemukiman sarana dan prasarana sehat, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, pertambangan sehat, hutan sehat dan ketahanan pangan dan gizi.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bapelitbangda Luwu Timur, Ainuddin, S. ST mengatakan, pihaknya mengadakan sosialisasi ini untuk menyamakan persepsi penetapan tatanan, baik pada tim pembina KKS maupun forum KKS tingkat Kabupaten.
Selain itu, juga untuk merumuskan langkah-langkah yang dilaksanakan untuk menghadapi penilaian KKS tahun 2019.
Agenda rapat tersebut adalah mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya sebagai referensi untuk perbaikan pelaksanaan tahun 2018 ini.
Selain itu, juga menginventarisasi titik pantau yang akan dilaksanakan pembinaan lanjutan guna menghadapi pelaksanaan program KKS tahun 2018 ini, serta menambah 4 tatanan lagi yaitu kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkotaan, kawasan pariwisata sehat dan kehidupan sosial yang sehat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam berharap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih kompak dan saling berkoordinasi dalam pembinaan masyarakat.
”Kita butuh pengembangan Kabupten/Kota sehat dari yang telah kita raih sebelumnya yakni Swasti Saba Wiwerda pada tahun 2017, menuju Swasti Saba Wistara pada tahun 2019,” tegasnya.
Irwan yakin Kabupaten Luwu Timur punya komitmen yang kuat untuk mendapatkan penghargaan dimaksud.
”Dan saya berharap sekali lagi, para OPD agar membenahi dan mempersiapkan setiap indikator tatanan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Hadir sebagai narasumber, Ketua Forum KKS Luwu Timur, Dr Ani Nurbani, Ketua Forum KKS Sulawesi Selatan, Muslim Rasyit, SKM., Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Enos Halaman, ST., Ketua Komisi I DPRD Luwu Timur, Drs HM Sarkawi, M.
(****)