LUTIMNEWS.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur melalui Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) mengimbau agar pemilik kapal melengkapi perlengkapan keselamatan sebelum berlayar.
Hal ini berkaca dari peristiwa banyaknya tragedi kapal motor karam dan tenggelam. Dengan kondisi cuaca buruk saat ini, curah hujan yang banyak menerpa Luwu Timur beberapa hari terakhir ini dapat mempengaruhi tingginya gelombang dan hembusan angin yang menjadi kewaspadaan bagi pemilik kapal saat berlayar.
Di Kabupaten Luwu Timur ada dua jalur penyeberangan yakni, di Danau Matano yang melayani satu desa dan satu lagi Danau Towuti melayani lima desa.
Kedua penyeberangan ini pula digunakan sejumlah kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dari Morowali ke Palopo dan Makassar.
“Dengan kondisi cuaca saat ini berpotensi terjadinya kecelakaan sehingga perlu kewaspadaan,” kata Kepala Bidang ASDP, Aswan Asis kepada LutimNews.com, Jumat 6 Juli 2018.
Dikatakan Aswan, Dinas Perhubungan dan Syahbandar yang sebagai pelaksana teknis dalam waktu dekat ini akan melakukan sosialisasi kepada pemilik kapal tentang antisipasi dan keselamatan dalam pelayaran.
“Langkah ini dilakukan dalam upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan di danau,” kata Aswan.
Dalam sosialisasi tersebut, lanjut Aswan, Dishub dan Syahbandar akan melakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kapal serta kelayakan kapal untuk berlayar.
“Petugas Dishub juga akan memeriksa kelelengkapan alat keselamatan di kapal serta mesin kapal,” tutupnya.
(****)