Banyak pasien maupun penyelenggara pelayanan kesehatan yang meragukan keamanan dari latihan aerobik terhadap kondisi gagal jantung. Patutkah hal ini dikhawatirkan? Ternyata olah raga yang dilakukan rutin tidak hanya aman bagi pasien penderita gagal jantung, tapi juga dapat menurunkan resiko kematian maupun kebutuhan akan perawatan rumah sakit. Menurut penelitan yang dilakukan di 82 tempat di Amerika Serikat, Kanada, dan Prancis, dilaporkan bahwa pasien penderita gagal jantung yang melakukan latihan rutin berupa aktivitas fisik tingkat sedang dan ditambah dengan terapi medis standar memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan pasien yang hanya mendapatkan perawatan medis saja.
Elizabeth G. Nabel, M.D., direktur dari National Heart, Lung, and Blood Institute, mengatakan bahwa sekarang kita semua bisa bertambah yakin bahwa latihan aerobik tidak hanya aman, tapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup dari penderita gagal jantung, dan tentunya dengan pengawasan medis yang tepat. Gagal jantung merupakan suatu kondisi yang berpotensi mengancam jiwa, dimana jantung mengalami penurunan kemampuan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Biasanya kondisi ini diakibatkan oleh coronary artery disease, darah tinggi, ataupun diabetes.
Perawatan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi ini biasanya adalah dengan mengubah gaya hidup, terapi obat-obatan, dan follow up rutin dengan penyelenggara kesehatan. Beberapa pasien juga memerlukan alat medis untuk membantu jantungnya memompa darah dengan lebih baik, bahkan terkadang juga diperlukan suatu tindakan pembedahan, misalnya coronary artery bypass operation atau tranplantasi jantung.