Lingkaran Laba Bakso Malang

bakso dengan kuah kaldu gurihSemangkuk bakso dengan kuah kaldu gurih yang masih mengepul, ditambah sedikit sambal, saos, dan kecap, ditaburi seledri dan bawang goreng, hmm… sangat menggiurkan. Semakin pedas, semakin seru. Di tengah menjamurnya resto yang menjual makanan dari negeri asing, mulai dari steak hingga kebab, bakso tetap menjadi pemenang abadi yang tak ada tandingannya. Bisnis yang tak ‘ada matinya’ inilah yang sukses dikembangkan Henky Eko Sriyantono melalui Bakso Malang Kota Cak Eko”.


Siapa yang tak suka pada bakso? Dari anak kecil, hingga orang tua, rasanya hampir tak ada yang tak menyukai bola daging gurih ini. Tak kenal musim dan tak kenal krisis,jajanan ini selalu dicari. Lokasi pun sepertinya tak jadi masalah. Mangkal di depan sekolah atau terselip di antara gedung tinggi perkantoran, bakso selalu dikerumuni penggemarnya. Jangkauan konsumenpun nyaris tanpa batas, dari anak sekolah sampai para eksekutif mobil mewah. Tak pandang bulu, apakah tempat jualannya berbentuk gerobak di pinggir jalan, menempati sebuah sudut food court, menjadi restoran ataupun kedai khusus bakso. Tak pula melihat usia, jenis kelamin, dan juga membedakan suku.

Sumber Buku: Wirausaha Muda Mandiri