LUTIMNEWS.COM – BISNIS – Pengertian observasi pasar adalah kegiatan yang dilakukan untuk meneliti dan mempelajari kegiatan ekonomi tertentu yang berlangsung di pasar, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar.
Observasi pasar umumnya dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan dan perkembangan pasar, menemukan kelebihan dan kelemahan pasar (khususnya fasilitas dan sarana teknis lainnya), serta untuk mengetahui selera konsumen.
Selain itu, observasi pasar juga dimaksudkan untuk bisa mengetahui berapa jumlah orang di pasar setiap hari, serta meneliti perkembangan harga barang ataupun jasa yang diperdagangkan di pasar yang bersangkutan.
Sebagaimana kita ketahui, pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana orang-orang berusaha menjual barang, jasa dan tenaga dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang.
Pasar merupakan tempat dimana terjadi interaksi antara penjual dan pembeli. Di dalam institusi pasar terdapat tiga unsur, yaitu: penjual, pembeli dan barang atau jasa yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan.
Keberadaan pasar cukup bervariasi baik dalam ukuran atau luasnya, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Ada pasar tradisional, ada pula pasar modern dengan fasilitas yang lebih lengkap dan wah.
Ketika melakukan proses observasi pasar, ada beberapa hal yang mesti kita ketahui seperti sejarah pasar yang bersangkutan, rata-rata kunjungan pasar tiap harinya, fasilitas dan luas area pasar, lokasi pasar, bagaimana perkembangan pasar beberapa waktu sebelumnya dibandingkan dengan saat ini, serta ragam jualan yang diperdagangkan di pasar tersebut.
Hasil dari observasi pasar bisa memberikan kesimpulan terhadap pasar yang diobservasi serta aneka saran untuk perbaikan pasar yang diobservasi tersebut.