Sewaktu saya menjadi pengelola sebuah milis bisnis, saya pernah ditanya begini : “Mas, bisa nggak ya saya buka peluang usaha modal 10 juta? Waktu itu saya jawab seperti ini, “Bisa ya, bisa nggak mas”. Sejujurnya, menurut saya memang sulit untuk langsung memikirkan usaha modal 10 juta. Apalagi peluang usaha modal kecil dibawah 10 juta. Karena banyak sekali biaya yang harus kita perhatikan dan kita hitung. Berita baiknya adalah, hal tersebut bisa dicari jalan keluarnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan leverage. Anda tahu leverage?
Leverage kalau diartikan secara langsung adalah daya ungkit. Pada waktu SD kita diajari dengan pelajaran ilmu pengetahuan alam tentang pesawat sederhana. Disitu ada banyak sekali alat-alat leverage yang membantu atau memudahkan pekerjaan manusia seperti roda, timba sumur, pompa, dan lain sebagainya. Dalam dunia bisnis dan investasi, definisi leverage atau daya ungkit yang paling saya sukai adalah definisinya Kiyosaki. Menurutnya, leverage adalah : “Kemampuan melakukan lebih banyak hal dengan sumber daya lebih sedikit”.
Sebenarnya anda dapat melihat leverage dimana-mana. Komputer adalah leverage, internet adalah leverage, menggunakan investor adalah leverage. Leverage yang murah dan mudah untuk anda dapatkan adalah pikiran atau ide anda sendiri. Mempunyai rekan atau partner bisnis adalah leverage. Dengan mengombinasikan bakat yang ada pada masing-masing anggota tim akan lebih banyak memberi bantuan kepada diri anda dibandingkan jika harus bekerja sendiri.
Menggunakan strategi kemitraan juga akan menciptakan leverage. Strategi tersebut seringkali disebut OPR (Other People Resources). Pada intinya, leverage utama yang dipunyai oleh pemilik bisnis dan investor adalah uang dan waktu orang lain. Yang terpentingnya adalah, jika anda ingin sukses di kuadran bisnis dan investasi, anda harus menggunakan lebih banyak dan lebih banyak lagi leverage, sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang-orang di kuadran kiri (baca: kuadran pekerja dan pemilik pekerjaan).
Setelah saya menerangkan panjang lebar kepada beliau, akhirnya saya berkata, ”Menurut saya, dengan usaha modal 10 juta tersebut, anda bisa :
1. Membangun bisnis dari kecil, sabar dan terus-menerus mengembangkannya hingga besar.
2. Bekerjasama dengan beberapa orang untuk membangun bisnis bersama.
3. Membeli sebuah franchise atau business oportunity dengan nilai franchise maksimal 10 juta.
4. Berinvestasi di perusahaan yang membutuhkan tambahan usaha modal 10 juta, dengan catatan perusahaan tersebut “sehat”.
5. Membangun bisnis dari nol dengan melakukan riset & penelitian yang kemudian diwujudkan dalam bentuk proposal usaha. Jalankan usahanya dalam skala kecil, setelah ada perkembangan yang signifikan, tawarkan kepada para investor atau pemodal ventura (ini yang paling saya suka).