Melihat judul artikel ini, mungkin bayangan Anda adalah pada aneka jenis jajanan yang dijual berkeliling dengan gerobak. Hal tersebut tidak salah, hanya saja kali ini saya usaha jajanan lainnya yang tidak saja dijual berkeliling (menetap) tapi menggunakan gerobak juga, atau usaha jajanan yang berkeliling tapi tidak memakai gerobak sebagai sarana penjualannya Misalnya, menggunakan alat lain seperti sepeda atau motor. Intinya semua yang dibahas adalah usaha yang menjual jajanan khas kegemaran banyak orang di Indonesia.
Pedagang jajanan khas ini biasanya banyak ditemui berkeliling di daerah perumahan atau mangkal di tempat-tempat keramaian seperti sekolah, kantor, masjid, pasar dan tempat lainnya. Jenisnya juga variatif tapi untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, biasanya didominasi oleh jajanan seperti bakso, siomay, nasi goring, sate, mi ayam (mungkin ini termasuk jajanan wajib) selebihnya ada juga variasi jajanan lainnya seperti bubur ayam, bakwan malang, hamburger, mi instan rebus, lonton sayur, dan sebagainya. Untuk wilayah lain selain jakarta, ada menu khas daerah yang biasanya disukai oleh masyarakat sekitar seperti di Jogja ada sego kucing dan bubur gudeg, di Makassar dikenal pula bakso toraja, kemudian di manado ada mi cakalang dan bubur manado dan di Bandung batagor dan tahu baso merupakan jajanan yang paling dicari.
Biasanya aneka jajanan ini dapat dinikmati dengan harga yang relatif terjangkau tapi dengan rasa yang enak. Hanya saja rasa yang enak merupakan selera dari masinng-masing pelanggannya. Terkadang ada penikmat jajanan mi ayam bilang bahwa mi AA lebih enak dari mi BB sedangkan Yang lain bilang bahwa mi BB lebih enak dari mi AA. Bila masing-masing penjual mi dikunjungi oleh banyak orang maka kedua usaha mi sama-sama enak, hanya saja punya ciri khas masing-masing yang disukai oleh pelanggan masing-masing.