8 Hal yang Membuat Anda Terpincut Jadi Wirausaha
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Masihkah anda ingat ketika duduk di Sekolah Dasar, banyak anak yang mengutarakan cita-citanya. Seperti dokter, polisi, astronot, pilot, dan guru namun jarang sekali ada yang menyebut ingin menjadi wirausaha. Benar bukan?
Padahal apakah pernah melihat berapa jumlah pengangguran di Negara yang kita cintai ini. Beribu-ribu bung!
Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari berwirausaha. Dari sekedar memenuhi kebutuhan sendiri tanpa harus bergantung dengan pekerjaan hingga membantu orang dalam memenuhi kebutuhannya.
Mulai tergugah? Ya jarang yang memikirkannya tapi begitu tersadar bingung juga bagaimana memulainya.
Yang pertama sebaiknya yang Anda lakukan adalah menemukan alasan untuk berwirausaha. Dengan alasan yang Anda miliki itulah Anda akan segera menemukan ide untuk berwirausaha.
Bila masih bingung, bacalah terus artikel ini. Di bawah ini akan dijelaskan 8 alasan yang bisa memotivasi Anda dalam menemukan alasan untuk memulai berwirausaha :
Financial Freedom
Alasan pada point pertama ini banyak digunakan oleh para pengusaha untuk memulai usahanya. Financial freedom adalah kondisi dimana Anda memiliki keuangan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, hari tua, memenuhi keinginan, dan tabungan yang cukup. Mendirikan usaha sendiri merupakan cara yang tepat untuk mencapai financial freedom.
Free Time
Banyak pengusaha sukses yang lahir dari sekedar melakukannya karena iseng. Yah iseng iseng mengisi waktu dan malah menjadi peluang besar.
Dari usaha dalam mengisi waktu luang bisa juga menjadi peluang Anda dan berkembang menjadi usaha dengan penghasilan yang tinggi. Dengan waktu luang maka sebenarnya memiliki waktu lebih untuk memikirkan dan mengembangkan usaha Anda.
Sosial Act
Kegiatan sosial merupakan kegiatan dengan memberikan kebaikan dalam bentuk barang ataupun bantuan untuk orang lain. Hal tersebut bisa dilakukan oleh siapa saja bukan? Anda suka melakukannya juga?
Yah perlu diketahui dengan menjadi pengusaha maka keuntungan dari usaha Anda yang mengatur adalah Anda sendiri. Kemana keuntungan itu akan mengalir. Anda dengan mudah mengaturnya untuk membantu orang lain ataupun yayasan sosial.
Kisah Pengusaha
Seorang pengusaha biasanya setelah mencapai kesuksesan akan menjadi bahan pembicaraan orang lain. Mereka pasti akan mengisahkan langkah pertama mereka hingga pencapaian yang mereka dapatkan sekarang. Cobalah untuk mendengarkannya maka Anda juga akan terhipnotis dan ingin mencoba usaha yang dilakukannya.
Kebanggaan
Bayangkan saat Anda membangun sebuah perusahaan dan sukses. Hal tersebut akan menjadi sesuatu yang membanggakan. Selain membanggakan diri sendiri, tentunya orang tua, pasangan Anda, dan orang-orang di sekitar Anda. Bandingkan jika menjadi karyawan dan Anda berprestasi maka kebanggaan tetap menjadi miliki perusahaan.
Linkmu Akan Semakin Lebar
Pengusaha merupakan makhluk komunal. Makhluk komunal artinya mereka akan senang berkumpul, saling bertukar pengalaman, belajar dari pengalaman orang hingga menemukan ide bersama. Tak jarang mereka juga akan langsung bercerita dengan kenalan baru mereka. Makanya pertemanan pun akan semakin luas.
Tak Terikat Tempat dan Waktu
Saat menjadi pengusaha maka Anda adalah bos dari diri Anda sendiri yang artinya Anda tidak perlu terikat waktu dan tempat. Tak harus berangkat jam 5 pagi atau pulang jam 4 sore, Anda bisa melakukan pekerjaan Anda sesuai sistem yang memberi kenyamanan Anda sendiri.
Menyerap Tenaga Kerja
Kepuasaan sebagai pengusaha di saat tahu bahwa Anda menjadi orang yang mampu bertanggung jawab atas kesejahteraan orang lain. Usaha Anda dapat memberik kesempatan mereka untuk menyambung kehidupan mereka dan keluarganya. Mulia bukan?
Semoga menginspirasi 🙂
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen