Kesalahan Telak Dalam Menyusun Rencana Bisnis

 

Kesalahan Telak Dalam Menyusun Rencana BisnisLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Sebelum Anda menjalankan sebuah bisnis secara riil, penyusunan perencaan mutlak diperlukan. Kejelasan konsep binsis harus dipaparkan gamblang dalam bentuk tertulis. Hal ini merupakan acuan yang Anda gunakan untuk mengontrol bisnis terkait dengan kesesuaian dengan rencana tersebut. Gagalnya bisnis yang sedang Anda rintis bisa jadi karena kurang matangnya rencana ini. Berikut kesalahan telak dalam menyusun rencana bisnis.

1. Jangka waktu

Impian Anda membangun bisnis tentunya dengan harapan dapat tumbuh dan berkembang pesat sepanjang jaman. Perencanaan bisnis yang Anda susun harus dapat memproyeksikan waktu dari tahun ke tahun. Hindari pemikiran strategi dan solusi ketika masalah datang. Dunia bisnis sangat labil, dibutuhkan sikap waspada dan tanggap dalam menghadapi segala rintangan yang menghadang. Penyusunan rencana bisnis wajib terdapat poin-poin yang dapat mencegah dan mengatasi kemungkinan kendala penghambat kemajuan bisnis Anda.

BACA JUGA:  Hambatan Yang Sering Muncul Pada Pengusaha Pemula

2. Bidikan terget pasar

Sebelum proses produksi dimulai, seharusnya Anda telah siap dengan daftar calon konsumen. Makalah perencanaan bisnis pasti telah dilengkapi dengan siapa saja yang nantinya akan menjadi pangsa pasar Anda. Bukan hanya menggali informasi melalui dunia maya, terjun langsung ke lapangan menjadi solusinya. Wawancara beberapa orang di titik yang Anda bidik menjadi target pemasaran produk. Cara ini mempermudah Anda ketika produk telah siap di pasarkan. Selain itu, masukan dari individu yang telah Anda wawancara dapat dijadikan bahan perbaikan kualitias produk.

BACA JUGA:  5 Cara Menjadi Sukses

3. Ruang lingkup

Pebisnis kerap lalai merencanakan strategi untuk mengatasi masalah bisnis yang bersumber dari luar, yakni kompetitor. Mereka hanya matang dalam mengatasi kendala bisnis yang disebabkan oleh pihaknya sendiri. Padahal, kompetitor menjadi momok yang menakutkan pada bisnis yang sedang berjalan. Produk sejenis harus mampu bersaing dengan brand masing-masing. Visi misi Anda pasti mengunggulkan brand keluaran bisnis milik pribadi. Pantau bisnis tetangga dan bersainglah secara sehat tanpa menjatuhkannya.

4. Strategi bisnis

Catat secara rinci masalah-masalah yang mungkin muncul pada bisnis Anda. Berikan solusi terhadap masing-masing permasalahan. Buatlah beberapa macam solusi per satu masalah yang telah Anda catat. Anda tidak pernah tahu apakah cukup dengan satu jalan keluar kendala itu dapat terselesaikan. Strategi cadangan atau alternatif sebaiknya Anda siapkan dari berbagai sudut pandang. Harapannya, ini akan mempercepat bisnis Anda bangkit dari keterpurukan. Jaga bendera bisnis yang telah berkibar dengan cara perkuat tiang manajemen dan sistem.

BACA JUGA:  Andi Sufariyanto: Kunci Sukses Membangun Jejaring

5. Optimis berlebihan

Optimis ialah cerminan tingginya motivasi bagi seorang pebisnis. Sikap ini akan membuat bisnis berkembang jika hadir dalam porsi yang pas. Sayangnya, banyak pebisnis justru gagal karena terlalu optimis. Bisnis bagaikan sebuah mata koin yang memiliki 2 sisi. Jangan hanya fokus pada keuntungannya saja karena peluang rugi juga mungkin Anda alami. Pertimbangan kerugian dan keuntungan dalam membuat rencana pengelolaan anggaran bisnis.

 

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen