5 Cara Ciptakan Ide Bisnis

 

5 Cara Ciptakan Ide BisnisLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Bertukar pikiran mengenai sebuah ide bisnis dengan beberapa kawan atau kolega tentunya sangat menyenangkan.

Selain bisa mendapat inspirasi baru, diskusi dengan sebagian orang yang berpengalaman di bidang yang diminati juga dapat meminimalkan risiko yang terjadi di kemudian hari.

Namun, ketika akan membuat keputusan, ada beberapa pertanyaan yang harus kita jawab dengan jujur. Pertanyaan tersebut merupakan kesiapan sebelum anda benar-benar terjun ke dunia kewirausahaan. Apa saja itu?

Bisakah visi saya menjadi nyata?

Jangan patah semangat jika anda tidak loncat dan teriak “Iya!”. Bertanya pada diri sendiri adalah bagian terpenting dan menjadi langkah awal Anda memasuki dunia kewirausahaan. Setelah Anda keluar dari zona nyaman, akan menyadari bahwa situasi dan tindakan Anda untuk mewujudkan ide-ide baru itu akan berubah.

BACA JUGA:  Memanfaatkan Internet Sebagai Strategi Penjualan

Jika Anda menjawab “ya” untuk pertanyaan ini, ambilah pena dan catatan untuk merancang usaha. Namun, jika anda menjawab “tidak”, entah Anda mengurungkan niat untuk mewujudkan ide tersebut, dan melanjutkan fase kehidupan Anda sebelumnya, pikirkan terlebih dulu segala risiko dan konsekuensi.

Bagaimana mewujudkan visi ini?

Pertanyaan berikutnya setelah Anda merancang usaha, yakni bagaimana cara Anda mewujudkan visi dan ide-ide yang telah dibuat tersebut? Mengetahui pengembangan diri seperti apa yang dapat Anda lakukan, yang mampu membekali Anda agar tujuan tercapai dan membuat Anda menjadi orang yang lebih baik.

 

Apa langkah awal Anda?

Bacalah berbagai kisah pengusaha sukses, dan temukan apa langkah awal yang mereka lakukan. Namun, tergantung ide bisnis Anda, langkah ini bisa menjadi rencana usaha atau penelitian terhadap pasar. Lihatlah langkah awal mereka jika bidang usaha Anda serupa dan bagaimana mereka meneruskan idenya.

BACA JUGA:  Bakso Malang Kota “Cak Eko”, Sebuah Gagasan dari Ruang Tunggu Bandara

Mengikuti sebuah kelas seminar atau pelatihan dapat memberi Anda beberapa ide, tetapi langkah terbaik tentu harus sesuai ide itu sendiri, pengalaman, dan sumber daya yang tersedia untuk anda.

Apakah anda mengetahui detail pekerjaan?

Beberapa pemilik usaha kecil belajar tentang pembukuan sehingga mereka bisa mengatur usahanya, namun sebagian lain mungkin harus merekrut seorang ahli unuk melakukannya. Intinya, tentukanlah pekerjaan yang sekiranya bisa Anda lakukan sendiri, atau mungkin harus menyerahkan pada ahlinya.

Ada beberapa keahlian yang butuh waktu untuk dipelajari, dan memiliki sumber daya tentunya dapat membantu Anda membuat perbedaan besar. Kewirausahaan pada akhirnya adalah mengadaptasi dan memasukkan orang-orang berbakat yang bisa menjadi pengalaman belajar Anda.

BACA JUGA:  Tips Memilih Mitra Bisnis Yang Tepat

Ke mana saya pergi jika butuh bantuan?

Ini sebuah pertanyaan tentang setiap kesulitan dalam usaha Anda. Bila Anda telah melakukan penelitian untuk menjawab pertanyaan ini, Anda memiliki banyak sumber yang bisa diambil dan berpatokan pada sumber daya ini dengan setiap ide bisnis berikutnya.

—–

Ketika Anda secara jujur dan cerdas menjawab setiap pertanyaan ini, maka saatnya Anda mengevaluasi seluruhnya. Semakin jujur Anda menjawab pertanyaan ini, semakin besar kemungkinan untuk sukses dalam bidang bisnis yang Anda minati.

Jika Anda menyadari, bahwa ada perbedaaan besar antara membuat sesuatu terjadi dan melakukan semua pekerjaannya, Anda mungkin merasa nyaman menjawab “iya”. Maka, saatnya untuk mengambil langkah berikutnya.

(photo: http://wisesyracuse.files.wordpress.com)

 

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen