Tips Berjualan dengan Cara Dropship
Banyak cara untuk menghasilkan uang dari rumah secara online. Intinya dibagi menjadi 2 cara yaitu: Jual produk dan jasa. Jual produk sendiri dibagi menjadi 2 pula yaitu produk fisik juga produk digital.
Berhubung sangat banyak cara untuk menghasilkan uang di internet, kami hanya membahas satu cara yang cukup mudah dan nyaris tanpa modal yaitu, jual produk menggunakan sistem dropship.
Sistem dropship adalah berjualan produk dimana supplier bekerjasama dengan reseller dan reseller tersebut tidak perlu memiliki stok untuk berjualan.
Reseller hanya perlu menjajakan spesifikasi produk yang akan dijual seperti, foto, deskripsi produk dan harga yang di promosikan di blog, facebook, forum, BB group dan sebagainya. Ketika ada yang membeli produk reseller hanya perlu membeli kembali produk tersebut pada supplier dan supplier langsung mengirim produk yang di pesan kepada si pembeli atas nama reseller.
Sistem ini sudah banyak dilakukan di luar negeri dan sekarang mulai dilakukan juga di Indonesia Anda sebagai reseller dapat menjual produk-produk tersebut di blog, Facebook, Twitter, forum-forum online, BB groups dan lain-lain. Modal yang paling penting yaitu koneksi internet dan kerjasama dengan supplier.
Lalu siapakah supplier yang menyediakan sistem dropship? Ada banyak supplier yang bisa menyediakan sistem dropship, di antaranya adalah toko-toko yang Anda kenal, teman Anda yang mempunyai usaha dan masih banyak lagi dan beberapa dropship mensyaratkan biaya keanggotaan untuk mendapatkan hak sebagai reseller dropship.
Adapaun keuntungan sistem dropship adalah sebagai berikut:
Tidak perlu modal untuk memulai bisnis
Anda tinggal membuat catalog kemudian dipasarkan, tunggu order datang, tanpa perlu modal untuk kulakan barang.
Menghemat ongkos kirim
Dengan sisitem Dropship, barang bisa langsung dikirim ke tempat konsumen dari produsen tanpa harus mampir ke pengecer terlebih dahulu. Dengan sistem by pass tersebut tentu bisa menekan biaya ongkos kirim.
Bebas resiko barang tidak laku
Anda jangan kuatir akan resiko barang tidak laku, karena barang yang dijual itu bukan milik Anda.
Tidak perlu direpotkan dengan tempat penyimpanan barang
Anda tidak perlu repot akan tempat penyimpanan karena barang seluruhnya masih ada di produsen. Penyimpanan barang untuk kapasitas kecil tidak jadi masalah tapi untuk partai besar tentu harus dipikirkan tempat penyimpanan khusus dan perlu alokasi dana tentunya.
Bebas dilakukan di mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet
Bisnis dengan sistem dropship bisa dilakukan kapan dan di mana saja sepanjang kita memiliki akses dan terhubung ke internet.
###
Adapun yang menjadi tantangan dalam berbisnis menggunakan sistem dropship yaitu:
- Perlu pintar mencari supplier dengan sistem dropship, karena banyak yang tersembunyi dan banyak juga yang tidak terpercaya.
- Perlu sering melakukan update stok, karena terkadang produk yang kita jual ternyata di supplier dropship stoknya sudah habis.
Sistem dropship ini masih banyak disukai para pengelola toko online dengan alasan seperti yang saya sebut diatas yaitu pemilik toko online tidak perlu terlalu pusing untuk memikirkan stok barang, pengiriman barang dan cukup dengan dana yang sangat minimalis sudah bisa membuka usaha secara online.
Sekalipun Anda hanyalah pelaku bisnis dropshipping yang tidak memiliki barang sendiri tetapi menguasai produk amatlah penting, dengan mengenali serta menguasai produk proses menjual dan mengedukasi pelanggan akan lebih mudah.
Untuk pasar Indonesia terdapat ciri khas tersendiri dimana customer cenderung lebih cerewet dan banyak bertanya tentang produk yang akan mereka beli sebelum membayarnya. Semakin Anda sigap menjelaskan produk maka mereka akan semakin percaya kepada Anda.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen