Memulai Bisnis Kuliner Makanan Tradisional

 
 

Tips Memulai Bisnis Kuliner Makanan TradisionalLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Akuilah, salah satu bisnis yang tidak akan pernah mati sampai kapanpun ialah bisnis kuliner atau makanan. Bisnis ini merupakan pemenuhan salah satu kebutuhan pokok manusia yang paling utama, yaitu makan. 

Bisnis kuliner memang memiliki prospek yang sangat tinggi. Namun tetap saja, tingginya prospek bisnis kuliner tak selalu berbanding lurus dengan keuntungan yang didapatkan.

Banyak orang yang beranggapan bahwa bisnis kuliner merupakan bisnis yang mudah dan menguntungkan, sehingga mereka menggampangkan proses dalam menjalankan bisnis tersebut. Dan kenyataannya tidak sedikit orang yang akhirnya bangkrut ditengah jalan karena tidak mempersiapkan bisnis mereka dengan sebaik-baiknya.

Untuk menjalankan sebuah bisnis kuliner, kita sebaiknya membangun kerjasama atau partnership dengan pihak lain yang lebih mengerti tentang seluk beluk bisnis kuliner tersebut.

Banyak pebisnis kuliner yang akhirnya gulung tikar karena mereka memiliki rasa percaya diri yang terlalu tinggi, sehingga salah memperhitungkan modal, pasar hingga sajian yang akan dijadikan andalan.

BACA JUGA:  Sinta:Memanfaatkan Produk

Sebuah produk yang berkualitas tidak akan berhasil di pasar bila dipromosikan dengan cara yang kurang efektif. Pasar akan menganggap produk tersebut merupakan produk yang biasa-biasa saja dan tidak ada bedanya dengan produk yang lain.

 

Salah satu contoh sederhana yaitu sebuah warung tegal yang memiliki ciri khas dengan tulisan WARTEG dan juga terkenal dengan harga makanannya yang sangat ekonomis. Jika tidak ada tulisan WARTEG di warung tersebut, orang akan menganggapnya sebagai warung biasa saja.

Dari sekian banyak bisnis kuliner, yang saat ini sedang memiliki pasar yang bagus dan peluang yang cukup baik ialah bisnis kuliner makanan tradisional, karena budaya cinta produk dalam negeri kini sedang subur-suburnya di Indonesia. Konsumen sudah mulai pintar memilih makanan yang sehat dan inovasi yang lebih terbuka, serta kombinasi dengan makanan luar kini mulai diaplikasikan pada beragam makanan tradisional.

BACA JUGA:  Cara Menentukan Jenis Investasi yang Baik

Maka dari itu, bisnis kuliner makanan tradisional menjadi bisnis kuliner yang cukup menjanjikan untuk Anda coba. Jika Anda berniat membuka bisnis kuliner makanan tradisional, simak tips memulai bisnis kuliner makanan tradisional berikut:

Menentukan Lokasi

Saat bicara soal perut, maka posisi dan lokasi sebuah restoran bisa sangat berpengaruh, karena biasanya orang akan lebih memilih lokasi yang paling mudah dijangkau saat merasa lapar.

Waktu Pelayanan

Serving times sangat berhubungan dengan mekanisme pelayanan konsumen. Apakah restoran atau tempat makan Anda menawarkan layanan makanan cepat saji, convenience food atau fine dining, hal ini sudah harus ditentukan sejak awal.

Suasana Tempat Makan

Tidak peduli apakah usaha tempat makan Anda sebuah tempat makan besar atau kecil,  yang jelas suasana di dalam dan di luar tempat makan Anda sangat mempengaruhi keberhasilan usaha kuliner makanan tradisional Anda.

BACA JUGA:  Tips Mendapatkan Pelanggan Online

Kebanyakan orang selalu mencari tempat makan yang bersih juga teratur dengan baik. Selain itu, makanan dan minuman yang dijual enak dan harganya pun cukup terjangkau.

Menu atau Produk yang Dijual

Menyediakan produk yang banyak dicari oleh orang, di sekitar bisnis kuliner yang akan Anda bangun, merupakan hal yang penting, tapi jika Anda tidak tahu produk bisnis kuliner apa yang akan Anda jual Anda bisa melakukan survey mengenai produk apa yang paling banyak dicari pelanggan dan masih sedikit pesaing.

Jika Anda tetap ingin masuk dalam sebuah kompetisi pasar dimana Anda ingin menjual produk yang sudah ada, maka Anda harus siap dengan dua kemungkinan yang akan terjadi, yaitu lebih sukses dari pesaing Anda atau kalah dalam persaingan.

Good Luck!

(photo: projectingindonesia.com)

 

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen