Tips Sukses Menjual Produk Secara Online

 

Tips Sukses Menjual Produk Secara OnlineLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Di era globalisasi seperti sekarang ini, internet sudah dikenal oleh semua kalangan mulai dari anak Sekolah Dasar hingga orang dewasa. Aksesnya pun terbilang mudah. Hal ini membuat tren jual beli secara online di internet semakin meningkat setiap tahunnya.

Agar bisa sukses dalam menjual produk secara online di internet diperlukan usaha dan niat yang kuat. Menjual produk di dunia maya bisa berupa barang fisik, software atau jasa.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam berjualan produk secara online:

Memastikan barang yang Anda jual banyak dicari

Anda bisa mencari barang-barang yang memang banyak dicari oleh calon konsumen secara online. Jangan menjual barang yang tidak banyak dicari secara online. Jual produk yang kira-kira sulit ditemukan secara offline atau barangnya langka.

Jual barang unik

Anda bisa memilih barang-barang yang sangat unik untuk dijual dan sekiranya sulit untuk ditemukan di warung ataupun toko-toko terdekat, sehingga para pembeli akan membelinya dari Anda.

BACA JUGA:  4 Mitos Tentang Bisnis Virtual

Membangun sebuah sistem

Jika tidak ada sebuah sistem dalam hal melakukan bisnis, maka Anda kebingungan akan dibawa kemana usaha Anda tersebut. Maka dari itu, bangunlah sebuah sistem bagaimana menjalankan bisnis Anda dari Bisnis A hingga Bisnis Z.

 

Sistem itu tidak perlu rumit, yang terpenting bisnis Anda bisa berjalan dengan baik, bahkan saat Anda tidak bisa memantaunya secara langsung.

Melakukan strategi promosi yang tepat

Ada banyak sekali komunitas, forum dan jejaring sosial yang didalamnya terdapat kumpulan orang-orang yang biasanya memiliki kesamaan hobi atau minat. Anda bisa memanfaatkannya untuk melakukan promosi produk yang sedang Anda jual yang sekiranya karakter barang tersebut sesuai dengan banyak minat orang-orang di suatu forum.

BACA JUGA:  Sukses di Usia Muda dengan Bisnis Online

Melakukan promosi secara terus menerus

Secara langsung ataupun tidak langsung, promosi akan meningkatkan branding produk Anda bagi konsumen, sehingga ketika konsumen membutuhkan produk yang sejenis dengan yang Anda jual, maka secara otomatis calon konsumen akan lebih memilih Anda.

Berikan pelayanan terbaik

Pembeli adalah raja, maka sudah seharusnya Anda berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang memuaskan.

Pembeli yang merasa puas biasanya akan menyebarkan informasi yang positif tentang produk dan perusahaan Anda kepada orang-orang yang berada di sekitarnya, dan kemungkinan besar mereka yang mendengar informasi positif tersebut akan tertarik untuk menjadi kosnsumen Anda.

Jika para pembeli merasa puas, maka biasanya merekapun akan kembali untuk melakukan pembelian di waktu yang akan datang.

Menampilkan gambar produk dengan jelas

Konsumen yang akan membeli produk secara online tentu ingin melihat produk yang akan dibelinya dengan jelas. Maka dari itu, tampilkan gambar dari barang-barang yang Anda jual dan berikan detail spesifikasinya secara jelas.

BACA JUGA:  Sedang Mempertimbangkan Bisnis Online? Baca Ini Dulu!

Berikan jaminan

Sekarang ini ada banyak sekali barang palsu yang beredar di masyarakat. Untuk meyakinkan calon konsumen Anda, berikanlah jaminan.

Berikan juga jaminan kepada para konsumen jika mereka menerima produk yang rusak atau tidak sesuai dengan pesanannya. Kalau perlu, berikan ganti rugi jika waktu pengirimannya tidak tepat. Adanya jaminan yang berupa pergantian barang atau potongan harga akan memberikan kesan bahwa Anda adalah penjual yang bertanggung jawab.

Inti dari berbisnis online adalah fokus. Anda harus fokus untuk merintis bisnis online Anda dari bawah dan jangan mudah menyerah.

(photo: http://technologyfeed.net)

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen