Melihat keberhasilannya mengelola usaha, sang ayah tertarik membuka jurusan wirausaha muda di Ganesha College. Bayu dijadikan koordinator dalam merealisasikan LPWI (lembaga Pendidikan Wirausaha Indonesia).
la bertanggung jawab membangun dari nol sampai lembaga baru ini terealiaasi. Setelah setahun dipersiapkan, akhirnya LPWI beroperasi.
Programnya berupa program wirausaha 1 tahun yang aplikatif dan menggunakan tenaga pengajar yang kompeten, mulai dari pengusaha, kepala daerah, hingga kepala-kepala dinas dan para pimpinan perusahaan swasta nasional.
Setiap ikut pameran, dagangannya slealu ludes terjual. Keuntungan dari setiap jualan disisihkan untuk membuat outlet baru. “Masalah baru tersolusikan ‘BERBISNIS TIDAK HARUS MODAL BESAR,”
REKSA GROUP
Selain mengelola perusahaan keluarga, seara perlahan-lahan Bayu merintis usaha pribadinya. Nama awal yang dipilihnya, REXA GROUP.
Yang pertama kali menjadi perhatian Bayu adalah ketika ia mulai kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. Di kampusnya ini terdapat kantin mahasisawa yang lumayan besar. Dari sekian kios yang ada hanya seorang mahasiswa yang berjualan.
“Iseng-iseng saya menyewa salah satu pojok di luar kios yang saya awali dengan sebuah gerobak. Hasilnya bagus. Dan saya pun kemudian menyewa kios,” ujar Bayu.
Berbeda dengan kios yang lain, ia mengeluarkan menu istimewa. Selain itu, seluruh karyawan kios dibekali dengan konsep pelayanan prima dan memakai seragam.
Hal yang berbeda inilah membuat kios Bayu jadi market leader di kantin. Setelah itu Bayu bisa menyewa satu ruangan (hall) kantin, dan menciptakan tempat nongkrong yang asyik buat mahasiswa. Konsepnya pun ia sesuaikan dengan target segmennya, menjadi cafe dengan brand “Icon cafe” the absolute campus escapede.
Memasuki 2009 ini, Ganesha Group memiliki beberapa unit usaha antaranya LPK Ganesha yang telah menambah 3 cabang baru.
Sedangkan REXA Group berubah nama menjadi Reksa Group, dan isekarang memiliki usaha di antaranya PT. REKA (General Contractor, Supplier, Trading & Diatributor) dan Reksa Food (Banana Crispy, Rumah Makan Bandung Mang Kasep, Icon Cafe, Bakmi Tasik).
Dari tahun ke tahun, ia merintis berbagai usahanya dari bawah. Namun, dengan ulet ia terus membuat lompatan-lompatan. Sepertinya tak kasatmata, namun membuahkan hasil yang manis dan luar biasa. Semua itu resepnya sendiri, keinginannya untuk mengubah nasib diri sendiri.