Tips Sukses Investasi Tanah
Investasi tanah biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar ataupun orang-orang kaya saja. Ada beberapa alasan mengapa orang menginvestasikan uangnya dengan cara membeli tanah. Ada yang membeli tanah untuk dibangun perumahan sehingga memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar, ada juga yang membeli tanah sebagai warisan bagi anak-anaknya agar mereka dapat membangun rumah impian mereka sendiri.
Investasi tanah adalah investasi jangka panjang dan bisa dikatakan sebagai jenis investasi yang paling aman. Investasi tanah memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan jenis investasi lainnya.
Tanah juga tidak akan termakan usia dan tidak memerlukan perawatan khusus. Dan yang paling penting yaitu jumlah tanah yang terbatas menyebabkan harga tanah semakin lama semakin meningkat, sehingga investasi tanah adalah cara yang paling tepat untuk memperoleh keuntungan yang besar. Tidak ada investasi lainnya yang bisa memberikan pengembalian yang sangat tinggi dengan tanpa biaya tambahan dan tanpa resiko.
Berikut adalah tips dalam investasi tanah yang bisa membantu Anda di antaranya:
- Tentukan lokasi
Lokasi tanah adalah salah satu faktor yang penting dalam investasi tanah. Biasanya lokasi tanah yang jaraknya dekat dengan pusat wilayah bisnis atau wilayah yang sedang berkembang seperti kawasan pemukiman atau industri memiliki harga tanah yang akan cepat meningkat. Peminat di daerah seperti ini juga banyak sehingga akan lebih mudah untuk diperjualbelikan. Selain itu keamanan lokasi tanah juga turut mempengaruhi kenaikan harga tanah kedepannya.
- Legalitas
Pastikan tanah tersebut memiliki dokumen atau sertifikat serta persoalan administrasi tanah yang jelas agar lebih aman. Periksa kelengkapan sertifikat tanah (SHGB atau SHM), IMB, SPPT PBB tahun terakhir, hingga copy cetak biru bangunannya. Cek juga data-data yang ada pada dokumen seperti, luas tanah, masa berlaku, lokasi, nama pemilik, dan lain-lain dengan kenyataan fisiknya, pastikan data tersebut sama.
- Bebas Sengketa
Pilihlah tanah yang bebas dari sengketa serta memiliki status yang jelas. Sengketa seperti masih dalam perkara sengketa di pengadilan karena pembagian harta warisan, harta gono-gini perceraian, tidak bersertifikat, terganjal kasus pembebasan tanah, hingga perkara sita jaminan bank sebaiknya Anda hindari.
- Perhatikan Keadaan
Keadaan tanah seperti hadap tanah, bentur, dan kepadatan serta kerataan tanah juga merupakan hal yang penting. Untuk bentuk tanah kebanyakan orang lebih menyukai bentuk tanah berupa persegi. Persegi panjang juga diminati selama lebarnya 40 hingga 75% dari panjang tanah contohnya 8x17m. Sementara untuk hadap tanah yang paling diminati yaitu yang menghadap utara dan selatan karena mendapatkan sinar matahari yang merata sepanjang tahunnya. Sementara itu tanah pekarangan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah sawah karena dapat langsung didirikan bangunan.
- Tawar Menawar Harga Sebelum Membeli
Jangan langsung menerima harga yang diberikan oleh si pemilik. Carilah informasi mengenai harga pasaran tanah di daerah sekitar sebagai bahan referensi. Informasi lain seperti kekurangan yang ada pada tanah tersebut juga dapat Anda cari dengan tujuan sebagai senjata untuk meminta potongan harga.
- Menggunakan Jasa Notaris.
Gunakanlah jasa notaris yang berkualitas bagus dan telah terpercaya sehingga lebih aman, atau gunakan notaris yang berada di sekitar wilayah tersebut. Hal ini karena ia akan lebih memahami daerah sekitar.
- Jangka Waktu Investasi
Keuntungan yang di dapat dari investasi tanah memang tidak dapat dirasakan dalam waktu yang singkat misalnya kurang dari tiga tahun. Harga tanah biasanya akan naik secara signifikan sekitar lima tahun sesudahnya.
Semoga tips investasi tanah ini dapat bermanfaat untuk Anda
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen