7 Tips Bagi Entrepereneur Pemula

 

7 Tips Bagi Entrepereneur untuk Memulai BisnisLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Kewirausahaan adalah roller coaster tertinggi. Setelah membangun bisnis, kadang Anda berada di tempat tinggi seperti layang-layang dan hari-hari lain Anda dipenuhi dengan ketakutan. Untuk mengayun, dan berada di atas, dibutuhkan banyak bantuan.

Justin Beegel, entrepreneur berusia 28 tahun, pendiri Infographic World, sebuah perusahaan grafis informasi yang berbasis di New York City. Perusahaan yang diluncurkan pada tahun 2009 tersebut mengalami tiga digit pertumbuhan pendapatan tahunan, dan Beegel telah belajar banyak sepanjang perjalanannya.

Berikut adalah 7 tips dari Justin Beegel bagi pengusaha untuk memulai bisnis pertama mereka:

1. Miliki sistem dukungan yang luar biasa

Jika Anda tidak memilikinya, carilah. Pastikan bahwa Anda memiliki beberapa orang dalam hidup Anda yang bisa Anda tuju, yang tahu apa yang akan Anda lalui, di mana Anda bisa mendapatkan ide, menunjukkan hal-hal yang salah, dan tempat untuk berbicara pada umumnya.

BACA JUGA:  Tips Mendapatkan Pelanggan Online

2. Harapkan yang terburuk, dan Anda akan baik-baik saja

Kemegahan yang Anda lihat di film-film tentang kesuksesan seorang pengusaha, hanyalah kebohongan belaka. Mengambil lompatan untuk memulai sebuah perusahaan menempatkan Anda pada perjalanan yang paling tak terlukiskan yang bisa Anda bayangkan.

Jika itu perusahaan Anda, Anda hidup dan menghirupnya, setiap hari, sepanjang hari. Hari tidak memiliki awal, dan tidak memiliki akhir. Hanya saja selalu ada, karena berbagai kemungkinan akan menjejali pikiran Anda sepanjang waktu. Ketika ada sesuatu yang salah, Anda akan merasa seolah Anda gagal dan dunia seakan runtuh.

 

Jadi, meskipun tidak ada yang dapat mempersiapkan Anda untuk perjalanan ini, ketahui bahwa Anda akan melalui jalan berbatu, dan Anda akan memimpin permainan.

BACA JUGA:  Tips Memilih Mitra Bisnis Yang Tepat

3. Pastikan Anda memiliki gairah dan ketekunan

Confusius, filsuf Cina terkenal mengatakan: “Pilih pekerjaan yang Anda cintai dan Anda tidak akan pernah harus bekerja satu hari dalam hidup Anda.” Pepatah ini memiliki makna yang luar biasa.

Untuk sukses, pengusaha harus menemukan bisnis yang mereka sukai karena akan menghabiskan seumur hidup mereka. Di dunia kerja tidak ada yang lebih memuaskan daripada memiliki sebuah perusahaan sendiri.

4. Pilih orang-orang terbaik

Ini mungkin merupakan bagian paling penting dalam mengembangkan usaha. Carilah orang-orang yang paling berbakat dan pekerja keras, dan buat mereka senang. Pada titik tertentu, Anda tidak akan mampu melakukan segala sesuatunya sendiri.

5. Tetapkan tujuan realistis dan sesuai jadwal

Sebagian besar resolusi Tahun Baru dilupakan pada bulan Maret atau bahkan lebih cepat. Biasanya, resolusi tersebut merupakan ide-ide besar pada saat pembuahan, sehingga sangat penting untuk berkumpul kembali setiap triwulanan dan pastikan tujuan bisnis Anda berada di jalurnya.

BACA JUGA:  Anggara Kasih Nugroho Jati: Mengemas Bakso Lebih Modern

Tetapkan tujuan yang realistis dan terukur. Ini mungkin menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan.

6. Luangkan waktu untuk membaca sedikit setiap hari

Membaca dapat membantu memberikan ide-ide yang dapat Anda terapkan untuk bisnis Anda dan ingatlah selalu hal-hal yang menyebabkan orang lain gagal.

7. Membuat lompatan

Waktu tidak akan pernah terasa cukup tepat untuk memulai bisnis. Akan selalu ada alasan, nyata dan imajinasi, mengapa Anda harus menunggu. Masalahnya adalah bahwa menunggu memberi waktu pada setan.

Jika Anda memiliki ide yang baik, percaya pada diri sendiri, dan bersiaplah, Anda harus mengambil lompatan.

(photo: glassdoor.com)

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen