Tips Sukses Berbisnis Barang Bekas

 

barang bekasLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Siapa sangka ternyata barang bekas bisa menjadi ladang untuk mendapatkan keuntungan. Secara sederhana memang bisa dijual kembali dengan harga yang lebih murah atau dijual melalui situs jual beli barang bekas. Namun ternyata, jika kita jeli memanfaatkan peluang dari banyaknya barang bekas di sekitar kita, bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Terkadang banyak orang yang tidak kuat mental untuk memulai suatu usaha. Apalagi usaha yang digelutinya adalah usaha barang bekas, mencari rongsokan atau memilah barang yang sudah tidak terpakai lagi. Dalam dunia bisnis tidak ada yang namanya usaha bersih atau kotor, asalkan itu bermanfaatkan dan halal sah sah saja untuk dilakukan.

BACA JUGA:  5 Hal Yang Orang Terkaya di Asia, Li Ka-Shings, Ingin Pengusaha Muda Ketahui

Peluang berbisnis barang bekas masih sangat terbuka lebar, apalagi di kota-kota kecil yang belum terjamah modernisasi industri. Di kota besar pun sampah yang masih didaur ulang terus bermunculan setiap hari. Jika kita bisa berbuat kreatif untuk memanfaatkannya bisa mendapatkan keuntungan puluhan juta rupiah per bulan.

Jika anda tertarik untuk memulai bisnis barang bekas, bacalah berbagai tips sukses berikut ini agar barang bekas yang anda kelola memberikan hasil yang maksimal.

Ketahui harga pasaran barang bekas

Sebelum anda memulai bisnis ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu berbagai harga pasaran dari barang bekas yang akan anda terima. Misalnya harga barang bekas berupa kertas berapa, plastik berapa, kaleng dan lain sebagainya. Hal ini akan sangat membantu anda untuk menentukan harga beli dan harga jualnya kembali. Jangan sampai harga yang anda tetapkan terlalu jauh dari harga pasar.

BACA JUGA:  Tips Keuangan Agar Anda Lebih Sejahtera di Tahun 2015

Tempatkan diri sebagai pengepul atau pendaur ulang

Setelah anda mengetahui harga dari setiap barang bekas, pastikan anda menempatkan posisi sebagai pengepul, kolektor atau pendaur ulang terlebih dahulu. Sehingga strategi anda bisa dijalankan dengan tepat. Misalkan jika anda menjadi pengepul, anda harus siap dengan lokasi sebagai tempat penyimanan sampah daur ulang dan mencari pihak pendaur ulang ulang yang mau menerima sampah daur ulang anda.

 

Jika anda memposisikan diri sebagai pendaur ulang, pastikan anda mengerti proses daur ulang,  mendapatkan bahan daur ulang dari mana dan akan mendistribusikannya kemana saja. Jika perlu lakukan survey market agar bisa mendapatkan pelanggan atau partner yang bisa diajak kerja sama.

BACA JUGA:  Lingkaran Laba Bakso Malang

Sesuaikan barang dengan pendaur ulang

Anda harus memastikan jenis barang apa saja yang akan diterima di tempat anda atau didaur ulang. Pastikan klasifikasi ini sesuai dengan lokasi terdekat anda. Misalkan lokasi terdekat ternyata adalah sumber sampah plastik, anda bisa memilih sampah plastik untuk didaur ulang. Begitu juga seterusnya.

Promosikan tempat atau diri anda

Lakukan promosi kecil-kecilan agar bisa mengumpulkan sampah daur ulang sesuai kebutuhan anda. Misalnya dengan menaruh papan nama menerima daur ulang sampah di depan rumah atau aktif menempel iklan di pinggir jalan.

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen