Tips Sukses Bisnis dan Investasi Properti

 

Tips Sukses Bisnis dan Investasi PropertiSaat ini bisnis properti memang menjanjikan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan bisnis lainnya.

Dengan modal kecil, Anda bisa mulai membangun properti lalu kemudian menjualnya dengan harga yang jauh lebih besar.

Untuk bisa mencapai kesuksesan dalam investasi properti Anda, ada sejumlah hal yang mesti Anda pertimbangkan khususnya yang terkait masalah waktu, lokasi dan pembiayaannya.

Dari segi waktu, pembelian dapat menguntungkan jika dilakukan pada waktu “buyer’s market” atau saat harga sedang jatuh. Melakukan penjualan pada waktu “seller’s market” atau harga sedang tinggi dan sudah sangat jelas kita bisa memperoleh keuntungan yang banyak.

BACA JUGA:  3 Jenis Investasi Untuk Dana Pendidikan Anak

Saat harga sedang jatuh maka ini merupakan kesampatan yang sangat tepat untuk membeli properti tersebut. Biasanya ini terjadi pada waktu properti tersebut masih sedang pra-konstruksi atau pada waktu launching produk.

Masalah lokasi, Anda harus sebisa mugkin mencari dan memilih lokasi yang dekat dengan area pusat kegiatan bisnis, dan mempunyai akses yang sangat baik pada pusat kota dan area bisnis.

 

Sedangkan, masalah tentang pembiayaan konsumen sebaiknya anda memilih suatu pinjaman dengan suku bunga yang tetap. Jika suku bunga akan mulai turun, sebaiknya anda memilih suatu pinjaman dengan suku bunga yang mengambang.

BACA JUGA:  3 Strategi Mendapatkan Konsumen di Bisnis Properti

###

Demikianlah 3 faktor penting yang harus Anda perhatikan untuk bisa sukses dalam bisnis properti yang Anda jalankan. Semoga bermanfaat!

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen