10 Tantangan Bisnis Arsitek Rumah Online dan Solusinya

 

LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Setiap bisnis pasti memiliki tantangan. Tantangan-tantangan itulah yang akan menyeleksi para pemainnya, apakah mereka berkualifikasi menjalankan bisnis itu atau tidak.

Begitu juga dalam bisnis yang dijalankan oleh arsitek secara online. Mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi.

10 Tantangan Bisnis Arsitek Rumah Online dan Solusinya

Saya telah merangkum tantangan ini menjadi sepuluh poin. Bisa jadi malah lebih dari itu. Atau bagi orang lain bisa juga kurang dari itu, terutama bagi mereka yang sudah berhasil menaklukkan tantangan-tantangan ini.

Baiklah, jika anda tertarik untuk memberikan layanan jasa desain rumah minimalis online, berikut ini adalah tantangan yang akan anda hadapi dan solusinya.

1. Tidak semua order bisa tuntas hingga pembayaran

Itulah kenyataan yang akan dihadapi. Tidak semua order yang masuk akan memberikan hasil sesuai harapan. Kadang kita akan bertemu dengan klien yang memutuskan untuk berhenti ditengah jalan karena alasan tertentu. Karena berkomunikasi secara online, kita tidak bisa terlalu membujuk klien untuk melanjutkan proyeknya.

 

Solusi:

Kenali karakter klien sejak awal, meskipun hanya melalui telepon. Setelah cukup berpengalanan, dari cara berbicara klien kita sudah bisa menilai apakah orang ini serius atau tidak.

2. Tidak semua klien orangnya jujur

Sama dengan permasalahan diatas. Karena tidak pernah bertemu secara langsung maka tidak pernah menyangka bahwa orang tadinya kita anggap baik ternyata tidak jujur. Saya kadang menemukan orang yang sudah menerima gambar tapi tidak mau membayar.

Solusi :

Seperti cara yang diatas, kemampuan kita dalam menilai seseorang ketika pertama kali bertemu sangat diperlukan. Kita bisa menilai dari cara bicaranya. Apakah orang ini terlalu muluk-muluk atau sederhana. Ngomongnya terkesan tinggi atau sewajarnya. Kita bisa menilai.

BACA JUGA:  Memulai Bisnis Jasa

Tapi kalau akhirnya kita ketemu dengan orang yang tidak jujur ya sudah tidak mengapa. Itu sudah resiko bekerja secara online.

3. Persaingan yang semakin banyak di internet

Dulu waktu saya mengawali bisnis ini, persaingan masih sedikit. Tapi sekarang sudah lumayan banyak. Tapi lihat saja sisi positifnya. Semakin banyak pesaing berarti kita harus semakin meningkatkan kualitas.

Solusi :

Tingkatkan kualitas layanan. Kalalu klien puas, bukannya tidak mungkin mereka akan repeat order, atau memberi rekomendasi pada teman-temannya.

4. Persaingan harga yang cukup ketat

Karena banyaknya pesaing maka salah satu cara untuk memikat klien adalah dengan memberi harga yang murah. Tidak bisa dipungkiri bahwa harga yang lebih murah akan menarik minat calon klien.

Solusi :

Pasanglah harga yang wajar. Kumpulkan beberapa sampel harga dari situs lain. Pelajari kualitas portofolio mereka. Anda bisa menyamakan harga dengan portofolio yang sepadan dengan karya anda.

5. Persaingan marketing secara online yang semakin berat

Bermunculannya pemain baru dan update algoritma Google bisa berpengaruh pada kinerja marketing web anda. Hal ini tentu membuat persaingan semakin ketat dan sulit.

Solusi :

Pelajari cara optimasi web yang aman dan sesuai dengan TOS Google. Pelajari promosi secara berbayar melalui iklan Google Ads, Facebook, dan media lain.

6. Tidak adanya perjanjian kerja hitam diatas putih

Sejauh ini yang saya temui, perjanjian jasa desain rumah dilakukan berdasarkan atas kesepakatan dan kepercayaan. Aturan main memang sudah dijelaskan pada awal mula sebelum dibuat kesepakatan. Tapi tetap saja tidak ada kekuatan hukum yang kuat atau bukti hitam diatas putih. Hal ini yang membuat kita tidak bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak didinginkan di lain kesempatan.

BACA JUGA:  Strategi Mengatasi Omset Usaha Warnet Yang Menurun

Solusi :

Inilah sistem yang baru berjalan saat ini. Jalani saja dulu; sampai suatu saat diketemukan system yang lebih canggih yang berkaitan dengan perjanjian jual beli secara online.

Untuk menghindari pelanggaran kesepakatan memang harus dimulai dari awal ketika kita baru mengenal calon klien. Gunakan kepekaan dalam menilai orang.

7. Koneksi internet yang putus nyambung

Kadang kita mengalami koneksi lemah atau internet lemot apalagi yang tinggal di daerah pinggiran kota. Karena kendala ini komunikasi dengan klien jadi sangat terganggu.

Solusi :

Koneksi internet adalah salah satu core bisnis pada jasa desain rumah online. Ada baik nya jika anda investasikan fasilitas terbaik untuk mendapatkan koneksi terbaik.

8. Kesulitan managemen waktu seorang freelance

Etos kerja di kantor biro atau dalam tim sangat berbeda dengan kita yang bekerja secara freelance dirumah. Jika kebetulan anda melakukan pekerjaan ini secara mandiri di rumah kadang mengalami kesulitan dalam mengatur waktu. Padahal pekerjaan desain rumah dan arsitektur pada umumnya membutuhkan waktu kerja dan lembur yang tidak sedikit.

Solusi:

Dedikasikan diri untuk bekerja secara professional meskipun tidak dalam situasi kantoran. Berorientasilah pada kualitas layanan klien yang terbaik, dengan begitu kita akan memanfaatkan waktu untuk menjaga kepuasan klien.

BACA JUGA:  5 Pilar untuk Mengamankan Bisnis Anda

9. Kesulitan mempresentasikan desain anda kepada klien

Untuk menjelaskan suatu ide, berkomunikasi dalam dunia maya memang tidak semudah berkomunikasi secara langsung. Kadang butuh berkali-kali komunikasi untuk menjelaskan hal yang sederhana.

Solusi:

Pantang menyerah. Anda dibayar memang untuk ini. Latihlah kemampuan untuk mempresentasikan ide anda agar mudah diterima oleh klien.

Berangkatlah dari kebutuhan klien. Ketika ide kita sesuai dengan kebutuhan mereka biasanya mereka lebih cepat nyambung. Juga pahami cara pandang klien terhadap masalah desain yang ada.

10. Telepon dari klien saat tengah malam kita sedang liburan

Kadang kita lagi istirahat atau sedang liburan harus menerima telepon dari klien.

Solusi :

Kalau ini masalah dedikasi. Anda bisa saja membertiahu batasan kapan bisa dihubungi dan kapan tidak. Tapi kalau anda berorientasi pada kepuasan klien, maka sehausnya anda siap menerima telepon klien kapan saja. Jelaskan saja situasi anda ketika menerima telepon disaat anda benar-benar sibuk atau tidak bisa menerimanya. Hal ini agar klien bisa menelponnya lagi lain waktu.

Jadi itulah tantangan yang biasanya dihadapi oleh arsitek rumah online dan solusi yang bisa anda terapkan.

Sepertinya tidak mudah ya?

Tapi bisnis apakah yang mudah dilakukan banyak orang? Karena semakin mudah suatu bisnis, semakin banyak orang yang melakukannnya hingga pada akhirnya akan semakin berat pula persaingannya.

Jadi kuncinya, seperti halnya untuk semua bidang bisnis: Jangan mudah menyerah, konsisten, dan tetap semangat!!!

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen