10 Tips Tahun Baru Untuk Bisnis Kecil Anda
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Untuk memastikan kesuksesan di tahun baru, kebanyakan usaha kecil tidak menyadari bahwa proses dimulai jauh sebelum tanggal 1 Januari. Sebaliknya, banyak pekerjaan yang masuk ke dalam pengaturan bisnis Anda yang mulai berjalan ketika jam 12 berdentang.
Jangan menunggu; mulai dari sekarang dengan tips tahun baru untuk bisnis kecil berikut:
1. Tinjau kembali rencana bisnis Anda
Jika sudah lama berselang sejak Anda memeriksa dokumen penting ini, sekarang adalah waktu yang tepat. Periksa kembali untuk memastikan itu masih sejalan dengan tujuan perusahaan Anda saat ini.
Ubah apa yang perlu diganti. Dan jika Anda tidak pernah punya satu, gunakan www.enloop.com untuk mengembangkannya secara online dan gratis.
2. Susun resolusi bisnis Anda
Resolusi Tahun Baru tidak semua tentang menurunkan berat badan. Hal ini bermanfaat untuk menyusun apa yang Anda inginkan dalam bisnis Anda selama 12 bulan mendatang. Spesifiklah, sehingga Anda benar-benar dapat mengukur hasil dan melihat apakah Anda mencapainya pada akhir tahun ini.
3. Membuat kalender promosi
Duduklah di depan kalender dan mulai lihat semua tanggal liburan atau event dimana Anda ingin membangun promosi. Ini akan memberi Anda cukup waktu untuk merencanakan update sosial media, posting blog, kampanye iklan, dan banyak lagi.
4. Pertimbangkan tambahan pegawai
Jika bisnis Anda semakin sibuk untuk Anda jalankan bersama pegawai Anda, mulai rencanakan strategi perekrutan untuk tahun 2015. Pertimbangkan kontrak, freelance, asisten virtual, dan paruh waktu sebagai alternatif untuk karyawan penuh-waktu jika anggaran Anda ketat.
5. Berinvestasi dalam teknologi
Jika Anda telah menunda-nunda pembelian komputer atau perangkat lunak, sekarang adalah waktunya. Anda akan lebih efisien, jika Anda memiliki komputer yang tidak memakan waktu satu jam hanya untuk loading. Juga, jika Anda ingin mengurangi penghasilan kena pajak Anda, Anda perlu mengeluarkan uang sebelum 2014 berakhir.
6. Buat rencana konferensi
Menghadiri konferensi dan pameran dagang industri bisa bermanfaat bagi Anda sebagai pemilik bisnis. Anda tidak hanya dapat bertemu orang lain di bidang Anda (atau pelanggan potensial) tetapi Anda juga belajar dari para ahli terkemuka.
6. Menilai kembali brand online Anda
Google sendiri! Apakah sudah waktunya untuk membuat tujuan baru atau memperbarui situs? Apa yang bekerja untuk Anda dalam hal pemasaran tahun ini? Ini adalah waktu yang tepat untuk mengubah strategi online Anda sehingga Anda perlu mengidentifikasi alat-alat yang membantu bisnis Anda tumbuh, dan mengurangi yang tidak.
8. Lebih terorganisir
Jika Anda seperti banyak pemilik usaha, memiliki meja kerja berantakan, dan begitu juga desktop Anda. Luangkan beberapa jam membuang dan merobek hal-hal yang tidak perlu dan mengatur file komputer Anda sesuai tahun, misalnya Kontrak 2015. Ini akan membuat segalanya lebih mudah untuk ditemukan.
9. Tambah keterampilan karyawan Anda
Jika Anda memiliki staf, sekarang adalah waktu yang fantastis untuk menawarkan pelatihan tambahan guna menyegarkan keterampilan mereka atau memberi mereka keterampilan baru. Mungkin tidak semua dari mereka menggunakan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan. Itulah topik yang sempurna untuk mengikuti pelatihan.
10. Jadi lebih cerdas
Karyawan Anda bukan satu-satunya orang yang bisa belajar lebih banyak. Jika akhir tahun lebih tenang untuk Anda, buatlah waktu untuk membaca. Membaca blog, buku, majalah, dan hal lain yang bisa membuat Anda lebih update mengenai dunia bisnis Anda.
(photo: makingittv.com)
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen