12 Kebiasaan Orang Sukses di Akhir Pekan

 

12 Kebiasaan Orang Sukses di Akhir PekanLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Ada banyak artikel tentang apa yang orang-orang sukses lakukan di akhir pekan mereka. Apakah Anda ingin tahu rahasianya? Ini hal yang sama dengan yang mereka lakukan setiap hari.

Seperti kata Aristoteles, “Kita adalah apa yang kita lakukan berulang kali. Keunggulan, dengan demikian, bukanlah suatu tindakan, tetapi merupakan kebiasaan.”

Berikut adalah 12 kebiasaan akhir pekan dari orang-orang sukses:

1. Robert Iger: Bangun pagi

CEO Disney ini bukan satu-satunya eksekutif yang bangun sejak pukul 4:30 setiap pagi. Orang-orang sukses tidak tinggal di tempat tidur hingga pukul 14:00 pada hari Minggu, atau bahkan 11:00.

Penelitian menunjukkan bahwa otak kita paling tajam dua setengah hingga empat jam setelah bangun tidur. Bangun lebih pagi di akhir pekan dan Anda telah melangkah lebih dulu dari yang lainnya di seluruh dunia.

2. Benjamin Franklin: Susun rencana

Rupanya, bapak pendiri ini bertanya pada dirinya sendiri setiap pagi, orang-orang sukses tahu pentingnya ‘gol’ atau tujuan harian, “Apa hal baik yang harus saya lakukan hari ini?” – tidak terkecuali di akhir pekan.

 

Tentu saja, ada waktu untuk merencanakan dan membuat tujuan, tetapi Anda tidak perlu menjadi Presiden untuk mengetahui bahwa mengulur-ulur waktu bukanlah suatu pilihan.

3. Timothy Ferris: Jangan multi-task

Anda mungkin tergoda untuk memaksimalkan produktivitas akhir pekan Anda dengan berolahraga, menelepon keluarga sekaligus mengupdate berita melalui ponsel, tetapi orang-orang sukses tahu bahwa ini hanya mengurangi efisiensi dan efektivitas.

Sebaliknya, lakukan aktivitas tunggal. Ferris merekomendasikan maksimal dua gol atau tugas per hari untuk memastikan produktivitas dan prestasi Anda berjalan selaras.

4. Anna Wintour: Tetap aktif

Kepala editor Vogue ini berkomitmen untuk bermain tenis selama satu jam setiap hari. Dan dia bukan satu-satunya orang besar yang menyempatkan diri untuk berolahraga.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Seorang Andrie Wongso

Richard Branson tetap aktif dengan kite surfing dan miliarder terkaya keempat di India adalah seorang pelari marathon. Orang-orang sukses tahu pentingnya tubuh yang aktif untuk pikiran yang aktif – termasuk di akhir pekan.

5. Steve Jobs: Buat prioritas

“Suatu hal penting tidak harus bisa mengubah dunia.” Akhir pekan adalah waktu untuk mengingatkan diri Anda pada hal-hal kecil yang terlupakan – untuk menjaga harmoni kehidupan kerja (‘keseimbangan’ baru) tetap terkontrol jika diperlukan.

Menghabiskan waktu dengan teman-teman, anak-anak atau pasangan Anda mungkin tidak secara langsung meningkatkan keuntungan Anda hari itu atau mendorong Anda menjadi pusat perhatian, tapi itu tidak membuatnya kurang penting. Bahkan Presiden Amerika Serikat saat ini dikenal sering menyempatkan diri untuk duduk dan makan malam bersama keluarganya.

6. Warren Buffet: Luangkan waktu melakukan hobi

Ia dapat dianggap sebagai investor paling sukses di abad ke-20, tetapi dalam waktu “luang”nya, Buffett senang memainkan ukulele. Orang-orang sukses biasanya adalah orang yang menarik – dan hobi mereka terkait dengan hal tersebut.

Tentu, bermain golf di Hari Sabtu dapat menjadi cara yang bagus untuk membangun jaringan dan peluang bisnis. Tapi, melakukan hobi solo – merajut seperti Meryl Streep atau lukisan minyak seperti George W. Bush – dapat mendorong kesuksesan melalui pengembangan kreativitas dan melepaskan stres.

7. Oprah: Melakukan meditasi

Selebriti Forbes yang paling kuat di tahun 2013 ini masih menemukan waktu untuk duduk di keheningan selama 20 menit – dua kali sehari! Bahkan dunia usaha mengakui manfaat meditasi untuk mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, memfasilitasi kreativitas dan menjaga kesehatan secara umum.

BACA JUGA:  7 Cerita Orang Sukses Dunia Yang Berawal Dari Kegagalan

Akhir pekan sering lebih sibuk dari hari-hari biasa dengan berusaha untuk menjejalkan pekerjaan, olahraga, komitmen keluarga, kegiatan sosial dan banyak lagi dalam periode 48 jam. Orang-orang paling sukses mengambil waktu setiap hari untuk keheningan, termasuk di akhir pekan.

8. Randi Zuckerberg: Lupakan FOMO, rangkul JOMO

Kita semua pernah melakukannya – mengunggah hal-hal lucu di akhir pekan atau masuk ke media sosial untuk memperoleh “suka” dan membuat iri teman. Ya, kita telah memasuki era FOMO (takut melewatkan sesuatu). Pada akhir pekan, kita bahkan lebih rentan terhadap FOMO.

Tapi pendiri dan CEO Zuckerberg Media (saudara pencipta Facebook) mengatakan orang harus berfokus pada Jomo (sukacita karena melewatkan sesuatu) – mantra bahwa “tak ada tempat yang lebih baik daripada tempat saya berada saat ini.”

Orang-orang sukses selalu kompetitif, berprestasi tinggi. Melatih sikap syukur dan menolak media sosial yang disebabkan FOMO adalah kunci untuk akhir pekan yang bahagia. Dan bukankah kebahagiaan penanda sukses yang sebenarnya?

9. Bill Gates: Luangkan waktu untuk refleksi

Pendiri Microsoft terkenal dengan ucapannya, “Tidak apa-apa merayakan kesuksesan, tetapi mengambil pelajaran dari kegagalan jauh lebih penting.” Refleksi seharusnya menjadi praktek sehari-hari tetapi akhir pekan adalah kesempatan yang sempurna untuk melangkah mundur dan merenungkan pelajaran dari minggu sebelumnya, lalu melakukan perbaikan kedepannya.

Penulis “The Happiness Project,” Gretchen Rubin, menyarankan memulai “satu kalimat dalam jurnal” untuk mendorong refleksi harian. Jadikan Hari Sabtu atau Minggu sebagai hari untuk membaca kembali jurnal Anda minggu ini!

10. Richard Branson: Memberi

Pengusaha miliarder ini mengatakan, “Sungguh menakjubkan bagaimana memfokuskan pikiran Anda pada isu-isu seperti kesehatan, kemiskinan, konservasi dan perubahan iklim untuk mengisi kembali energi pada pemikiran Anda di bidang lainnya.”

BACA JUGA:  Sukses Bisa Diraih di Usia Berapa Saja, Mereka Buktinya!

Orang-orang sukses setuju dengan Anne Frank: “Tak seorang pun pernah menjadi miskin karena memberi.” Tom Corley mempelajari orang kaya selama lima tahun sebelum menulis bukunya “Wealthy Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals.” Ia menemukan bahwa 73% dari orang-orang kaya beramal selama lima jam atau lebih per bulan.

Tidak ada yang memperbaiki perspektif dan mengurangi stres lebih baik dari membantu mereka yang kurang beruntung. Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk terlibat dalam acara relawan lokal dan masyarakat.

11. Jack Dorsey: Bersiap untuk menghadapi minggu selanjutnya

Salah satu pendiri Twitter dan Square terkenal dengan hari kerja 16 jam dari Senin sampai Jumat, tetapi mengatakan, “Sabtu saya lepas landas. Saya mendaki. Dan kemudian Minggu adalah hari refleksi, umpan balik, strategi dan bersiap-siap untuk minggu berikutnya.

Laura Vanderkam, penulis “What the Most Successful People Do on the Weekend,” mengatakan orang-orang sukses tahu bahwa akhir pekan adalah senjata rahasia dalam kesuksesan profesional.

12. Jay Z: Jaga momentum

Ia membangun kerajaan sebagai artis rap dan pengusaha yang sangat sukses, dan rahasianya terdapat dalam lirik: “Anda bisa saja menginginkan kesuksesan, tetapi untuk mendapatkannya, Anda tidak boleh goyah. Anda tidak boleh tergelincir. Anda tidak boleh tidur. Satu mata terbuka, nyata, dan selamanya.”

Jay Z tidak memiliki kekayaan $520 billiar dengan hanya menginginkan lima dari tujuh hari dalam seminggu. Jika Anda ingin menghabiskan akhir pekan Anda di sebuah kapal pesiar mewah di Karibia bersama Beyonce, keberanian dan ketekunan mungkin akan menjadikannya nyata. Yah, kita selalu bisa bermimpi, kan?

Nah, sukses adalah 24/7 pilihan gaya hidup – termasuk akhir pekan!

(photo: www.lifehack.org)

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen