4 Aturan Penting Memilih Ide Bisnis Online
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Ketika memutuskan untuk memulai bisnis secara online, memiliki ide tepat mengenai bisnis yang akan dijalankan sangatlah penting.
Tak peduli seberapa brilian ide bisnis yang Anda miliki, tanpa perencanaan baik, kesabaran, dan pemikiran matang, bisnis tersebut bisa mati.
Membangun sebuah bisnis online membutuhkan dedikasi waktu dan upaya, tidak hanya sekedar uang.
Begitu pula komitmen, dan kemauan untuk tetap bertahan pada apapun yang terjadi. Sedangkan, kesabaran juga amat penting karena bisnis Anda akan melalui tahap kecil lebih dulu, sebelum akhirnya berkembang menjadi besar dan potensial.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, pastikan Anda memilih ide yang tepat ketika akan memulai sebuah bisnis. Pilih yang sesuai dengan ketertarikan Anda, karena faktor passion dan kepribadian sangat penting dalam membuat keputusan. Ingatlah, jangan menginvestasikan seluruh fokus Anda pada materi saja!
Nah, berikut adalah beberapa aturan penting sebelum Anda memilih ide bisnis online yang tepat ,dilansir dari Threestepsbusiness.com. Apa saja? Mari simak!
Memulai Investasi
Semua bisnis pastinya membutuhkan dana dan investasi sebelum dimulai. Cobalah untuk bertanya dan memikirkan bagaimana Anda akan mendapat pendanaan sebelum memulai start up? Tentukan pula berapa banyak uang yang akan diinvestasikan pada bisnis tersebut? Jangan sampai pembayaran kebutuhan dan kewajiban Anda terhambat demi memajukan bisnis.
Buatlah investasi minimal di awal dan biarkan berjalan, hal ini lebih baik dibandingkan Anda memaksa memulai secara impulsif dan besar-besaran. Jangan menaruh telur di dalam keranjang yang sama dengan mengorbankan seluruh tabungan Ada.
Namun, ingatlah bisnis tidak akan berkembang, jika tak pernah dimulai. Pelihara bisnis Anda dengan menginvestasikan kembali omset atau keuntungan awal yang Anda terima.
Inkubator Bisnis
Apakah Anda memerlukan pelatihan atau semacam inkubator bisnis? Pelatihan akan membantu para pebisnis pemula belajar untuk mengelola situasi saat sedang di atas atau di bawah. Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan keterampilan bisnis.
Mengikuti kelas bisnis atau meminta bantuan para ahli bukan berarti Anda tidak cakap dalam menjalankan bisnis. Namun, setidaknya Anda bisa memanfaatkan setiap aset dan pengetahuan yang didapat untuk membuat bisnis kecil Anda semakin berkembang.
Kompensasi Modal
Memulai dan menjalankan bisnis tentu berhubungan dengan modal, salah satunya uang. Coba tanyakan pada diri Anda, apakah Anda bersedia menunggu mendapatkan keuntungan atau jika tidak, apakah Anda memiliki anggaran cadangan?
Mulailah dengan tujuan yang realistis ketika akan memulai usaha. Jika anggaran yang Anda punya saat ini tak memungkinkan untuk menunggu hingga hasil akhir nanti, mungkin sekarang bukan saat yang tepat untuk memulai bisnis.
Yakinkah dengan bisnis Anda?
Terakhir, namun esensial, jika Anda memulai bisnis dengan menjual produk, apakah Anda benar-benar menyukai produk yang Anda jual? Jika Anda tidak yakin dengan produk anda, begitu pun orang lain.
Pun hal yang sama berlaku untuk jasa, maka apakah Anda benar-benar yakin dengan pelayanan bisnis Anda? Apakah jasa pelayanan Anda benar-benar bisa membantu orang lain?
Itulah 4 aturan utama sebelum Anda memilih ide bisnis online. Tentukan sendiri ide yang mendekati sempurna dan tepat bagi Anda. Sebuah bisnis yang Anda percaya, bisnis di mana Anda sangat bersemangat untuk menginvestasikan waktu dan uang Anda didalamnya.
Ingatlah: Tujuan anda adalah kunci, produk atau jasa Anda harus membantu konsumen, Anda pun harus yakin dengan apa yang Anda lakukan.
Nah, selamat berbisnis!
(photo: www.score.org)
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen