4 Tips Menciptakan Budaya Kerja Produktif dan Sehat
WANITAKITA.COM – Budaya kerja memang mudah dikatakan tetapi sulit untuk diciptakan dan dipertahankan. Sangat mudah terjebak dalam kesibukan sehari-hari dan fokus pada produktivitas jangka pendek.
Tapi budaya kerja penting. Menciptakan lingkungan yang positif bagi karyawan Anda akan membuat tim Anda lebih bahagia, dan perusahaan Anda akan melakukan lebih baik sebagai hasilnya.
Berikut adalah empat pelajaran tentang cara untuk menciptakan budaya produktif dan sehat di perusahaan Anda:
1. Belajar untuk berkomunikasi
Tulang punggung dari hubungan, pribadi atau profesional, adalah komunikasi. Karyawan akan tampil lebih baik ketika mereka menerima umpan balik yang konstruktif dan ketika manajer mereka jelas dan jujur tentang harapan mereka. Jika Anda membuat transparansi dan umpan balik pilar bisnis Anda, karyawan Anda akan membalas.
Salah satu perubahan pertama yang harus dibuat adalah berkomunikasi dengan satu sama lain. Di masa lalu kita harus menjadwalkan pertemuan, namun teknologi sekarang sudah semakin maju, jarak seharusnya bukan masalah, dan semua orang dapat berkomunikasi sesibuk apapun.
2. Temukan orang yang berbeda dari Anda
Untuk membangun suatu tim yang luar biasa, Anda harus menemukan orang-orang dengan keterampilan yang saling melengkapi. Tapi apa yang tidak begitu jelas adalah bagaimana keterampilan yang saling melengkapi juga datang dengan kepribadian, teknik komunikasi, kepentingan dan harapan yang berbeda.
Ini adalah tugas Anda untuk membuat, navigasi dan mempertahankan lingkungan untuk perbedaan ini tidak hanya untuk hidup berdampingan, tetapi juga berkembang.
Beberapa pendiri startup merekomendasikan menemukan orang-orang dengan pola pikir yang sama, namun hal itu hanya akan memperkuat kelemahan Anda. Ciptakan kenyamanan bekerja dengan orang-orang yang berbeda dari Anda dan belajar untuk menghargai kekuatan mereka. Tim Anda akan menjadi jauh lebih baik.
3. Lebih peka
Tidak ada yang tahu segalanya. Itulah mengapa penting untuk memiliki tim yang kuat untuk membantu mendukung Anda. Ketika Anda merasa bahwa Anda jatuh, hargai bahwa diri Anda berada dalam proses pertumbuhan. Bersandar pada anggota tim Anda untuk mengisi kekosongan dan membantu Anda melaju. Anda akan segera menemukan diri Anda lebih kuat dan lebih siap menghadapi masa depan.
4. Dengarkan karyawan Anda
Lihat sekeliling. Mentor Anda duduk tepat di depan Anda, meminta untuk pulang dan melihat anaknya. Dengarkan dan belajarlah dari dia. Dia tahu bagaimana lingkungannya dan bagaimana agar mencapai keberhasilan.
Libatkan anggota tim Anda dalam keputusan yang secara langsung mempengaruhi mereka. Jika Anda memberikan anggota tim Anda dengan kesempatan untuk membentuk budaya dan lingkungan perusahaan Anda, Anda akan melihat kemajuan yang dibuat oleh sekelompok orang antusias. Mereka akan bekerja lebih keras dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Menjadi seorang pemimpin terkadang hanya berarti mencari kemauan dan keberanian untuk sukses.
(photo: mohitdhaka.com)
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen