5 Cara Entrepreneur Wanita Mengatasi Kesenjangan Pendanaan

 

5 Cara Entrepreneur Wanita Mengatasi Kesenjangan PendanaanLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Dari Facebook Sheryl Sandberg hingga Mary Barra dari General Motors, semakin banyak wanita yang mendapatkan posisi kepemimpinan atas.

Sudah jelas bahwa wanita telah jauh melangkah sejak era Mad Men. Tapi , wanita masih memegang 14,6 persen posisi pejabat eksekutif. Dan pola ini berlanjut dengan entrepreneur dan pemilik usaha kecil wanita, terutama ketika bicara mengenai meningkatkan modal. Menurut Kauffman Firm Survey, pria memulai perusahaan dengan hampir dua kali modal yang dikeluarkan wanita. Selain itu, hanya 4,4 persen dari total nilai dolar dari semua pinjaman usaha kecil pergi ke wanita.

Jadi mengapa kesenjangan pendanaan masih menjadi masalah bagi entrepreneur wanita saat ini? Bisa jadi karena perempuan lebih enggan terhadap risiko. Meminta dana juga merupakan topik sensitif. Dan wanita juga bisa takut jika harus melakukan siklus pendanaan lama dan jauh dari keluarga.

BACA JUGA:  7 Langkah Penting Membangun Tim Sales Terbaik

Betapapun banyaknya rintangan, setiap entrepreneur membutuhkan modal untuk mempertahankan bisnis. Sebagai seorang entrepreneur wanita, jangan biarkan statistik ini mulai menghalangi Anda sehingga tidak aktif mencari dana.

Berikut adalah lima tips untuk mendapatkan dana yang Anda butuhkan agar berhasil:

1. Memperluas cakrawala pendanaan Anda

Peningkatan modal tidak selalu harus dalam bentuk modal ventura atau pembiayaan ekuitas. Ada banyak pilihan yang bagus di luar sana, termasuk pinjaman bank, crowdfunding, jalur kredit dan pinjaman usaha. Didik diri Anda sendiri pada berbagai sumber pendanaan yang tersedia untuk mengetahui mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda, yang terbaik.

 

2. Membentuk jaringan

Entrepreneur yang membangun jaringan yang kuat memiliki sejumlah besar sumber daya dan wawasan mengenai peluang pendanaan. Ada banyak wanita organisasi yang mendukung pertumbuhan bisnis, memberikan nasihat keuangan dan menawarkan kesempatan bimbingan. Lakukan upaya untuk berhubungan dengan pengusaha yang kuat, dan jika Anda berada dalam posisi menjadu mentor bagi orang lain, melangkahlah dan lakukan.

BACA JUGA:  Inilah 5 Kebiasaan Para Milyuner

3. Ikut terlibat

Anda bisa (dan seharusnya) menjadi advokat untuk perubahan yang ingin Anda lihat di lanskap bisnis. Ketika Anda mencari peluang pendanaan, mendukung wanita lain dan lakukan inisiatif yang mendukung wanita dalam bisnis.

4. Carilah dukungan perusahaan dan pemerintah

Jangan biarkan perusahaan besar mengintimidasi Anda. Nama besar pemain, seperti American Express, kini membuat program dukungan bagi entrepreneur wanita dengan menyediakan konten yang bermanfaat, forum dan bahkan boot camp. Ada banyak kesempatan: Anda hanya perlu untuk mengambil risiko.

BACA JUGA:  Tips Sukses Jualan Bubur

5. Jangan menahan diri

Sheryl Sandberg, chief operating officer Facebook, terkenal dengan mempromosikan kepercayaan diri pada wanita. Menurut Sandberg, tokoh wanita sering melangkah maju dengan cara mereka sendiri dengan meremehkan kemampuan dan tujuan mereka. Bersikap waspada dan hati-hati juga bisa berisiko di beberapa bidang bisnis, tetapi ketika ingin meningkatkan modal, Anda perlu pendekatan sumber pendanaan dengan sikap menang.

Mengakses modal sangat penting bagi setiap perusahaan yang berkembang. Dengan bersiap menghadapi kesenjangan pendanaan lebih awal dan mengambil keuntungan dari sumber daya dan mentor yang tersedia, Anda dapat mengatasi rintangan ini dan mengamankan pendanaan bisnis Anda.

(photo: Flickr)

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen