8 Tips Merintis Usaha Rumah Kontrakan
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Saat ini peluang usaha dapat ditemukan dimana saja, salah satunya ialah usaha pendirian rumah kontrakan.
Sama halnya dengan bisnis-bisnis pada umumnya, merintis bisnis rumah kontrakan juga tidak semudah membayangkannya.
Untuk memulainya, anda membutuhkan biaya yang besar dan ketepatan dalam berhitung, namun anda tidak perlu khawatir.
Berikut beberapa tips yang dapat anda gunakan sebagai referensi untuk merintis usaha rumah kontrakan :
Lingkungan
Bagaimana kualitas lingkunan yang anda inginkan? Apakah di dekat universitas, didekat perkantoran, atau plaza? Kualitas lingkungan yang anda pilih akan menentukan tipe seperti apa yang akan menyewa rumah kontrakan anda.
Jika anda memilih didekat universitas, calon penyewa kontrakan anda tidak akan jauh dari mahasiswa. Jika anda memilih didekat perkantoran ataupun plaza, calon penyewa kontrakan anda tidak akan jauh dari karyawan dan karyawati.
Sekolah
Bisa saja calon penyewa kontrakan anda nantinya memiliki anak ataupun berniat memiliki anak, maka itu mereka tentu membutuhkan rumah yang tidak jauh dari sekolah.
Saat anda telah menemukan lokasi seperti itu, anda harus meninjau kembali apakah sekolah tersebut berkualitas atau tidak. Jika reputasi sekolah tidak baik, tentu tidak akan mempengaruhi biaya sewa, namun jika reputasi sekolah sangat bagus, maka anda bisa menaikkan harga sewa.
Tingkat Kejahatan
Tidak ada satu orang pun yang ingin tinggal di areal yang memiliki tingkat kejahatan yang tinggi. Setiap orang tentu ingin tinggal di lingkungan yang aman, tenteram, dan damai.
Untuk itu, carilah informasi mengenai tingkat kejahatan di lokasi yang menjadi target anda, baik itu dengan surfing in internet ataupun bertanya langsung kepada pihak kepolisian.
Lapangan Kerja
Lingkungan yang berdekatan dengan lokasi lapangan pekerjaan tentu akan menarik calon penyewa dalam jumlah yang banyak. Untuk itu, anda bisa mengamati rencana pendirian perusahaan-perusahaan berskala besar.
Jika anda telah mengetahui rencana pendirian tersebut, dirikanlah rumah kontrakan anda berdekatan dengan tempat tersebut. Dengan begitu, usaha anda akan lebih menguntungkan, karena lokasi yang berdekatan dengan perusahaan besar dapat anda jadikan alasan untuk memasang harga sewa yang tinggi.
Sarana Umum
Kebanyakan orang menyukai tempat tinggal yang berdekatan dengan sarana umum, seperti mall, bioskop, terminal, dan taman. Untuk itu, anda harus meninjau, apakah sarana-sarana seperti itu tersedia di target lokasi atau tidak. Jika tidak, anda harus mencarinya ulang. Di lokasi-lokasi seperti itu, anda juga bisa memasang harga sewa yang tinggi.
Arah Pertumbuhan Kota
Anda juga harus aktif memantau rencana pengembangan yang sedang atau akan dilakukan di suatu tempat. Jika dalam satu daerah, didirikan apartemen, perkantoran, mall, sarana hiburan, dan sebagainya, itu berarti lokasi tersebut memiliki potensi untuk terus dikembangkan.
Harga Sewa
Anda harus terlebih dahulu mencari tahu standar harga sewa yang ditetapkan untuk lokasi-lokasi tertentu. Standar sewa rumah di daerah yang berdekatan dengan berbagai fasilitas umum tentu berbeda dengan standar sewa rumah di daerah yang agak jauh dari pusat kota. Tetaplah aktif dalam memantau rencana pengembangan lokasi tersebut, karena akan berpengaruh terhadap harga sewa setiap tahunnya.
Bencana Alam
Ketahuilah dengan pasti riwayat bencana alam yang pernah terjadi di lokasi tersebut. Jika lokasi tersebut memang rawan akan bencana alam, gunakanlah jasa asuransi untuk mengasuransikan rumah kontrakan anda.
***
Demikianlah 8 tips merintis usaha di bidang rumah kontrakan. Semoga bermanfaat dan memudahkan Anda merintis bisnis rumah kontrakan.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen