Budidaya Belut dengan Modal Minim

 
 

budidaya belutAnda ingin membudidayakan belut? Cara ini mungkin akan membantu anda mewujudkannya. Membudidayakan belut yang utama anda butuhkan adalah wadahnya. Anda bisa membuat kolam dari berbagai macam media. Media yang paling murah dan mudah adalah dengan memanfaatkan drum bekas.

Drum bekas merupakan media yang cocok digunakan untuk membudidayakan belut secara kecil-kecilan. Selain itu anda juga bisa membuat wadah lainnya dari kolam yang terbuat dari semen, ataukah menggunakan terpal yang disulap jadi kolam berbentuk persegi. Budidaya belut dengan kapasitas kecil dapat membantu anda belajar, dan mengurangi resiko kerugian.

BACA JUGA:  Ingin Berinvestasi Reksadana, Berikut Cara Memulainya

Mempersiapkan wadah penampungan belut juga ada tekniknya. Tanah harus dimasukkan kedalam wadah setidaknya dengan ketinggian 30 sampai 40 cm. Setelah itu anda bisa memasukkan air sampai tanah yang didalam wadah menjadi becek, tapi ingat jangan memasukkan air terlalu banyak sampai tanah menjadi tergenang. Cukup masukkan air sampai bercampur dengan baik saja dengan tanah. Sebagai pelngkap anda juga perlu memasukkan EM 4 sebanyak 4 botol kedalam wadah.

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan pakan bagi belut. Pakan belut tidaklah sulit karena mereka memakan cacing-cacing tanah. Untuk itu media tanah yang tadi anda persiapkan harus diberikan bibit-bibit cacing yang siap berkembang biak didalamnya. Sebagai pakan alternatif, anda juga bisa menambahkan bekicot, pelet atau keong. Terserah yang mana yang mudah anda peroleh di daerah anda.

BACA JUGA:  Peluang Bisnis dan Wirausaha Keripik Singkong

Setelah wadah dan pakan siap, barulah bibit-bibit belut disebarkan. Banyaknya bibit belut tergantung sebera besar wadah yang anda siapkan. Sebagai contoh jika anda menggunakan drum sebagai wadahnya, bibit yang anda perlukan adalah seberat 2 kg. Jumlah bibit perkilogramnya diperkirakan sebanyak 80 -100 ekor.

Bagaimana setelah panen nanti? Bagaimana cara memasarkan belut ini? itulah pertanyaan yang pasti muncul dalam benak anda. Belut bisa dipasarkan dengan mengolahnya terlebih dahulu. Cara ini digunakan untuk meningkatkan nilai jual pada belut itu sendiri. Pengolahan belut bisa dengan membuatnya menjadi kripik, abon atau dendeng. Tinggal bagaimana anda meraciknya dengan bumbu-bumbu atau membuatnya dalam aneka kreasi makanan berbahan belut lainnya.

 
BACA JUGA:  Tips Menjalankan Bisnis Daging Qurban

 

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen