Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pengusaha Kuliner
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Menjalani usaha kuliner merupakan salah satu bisnis yang banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia. Selain menjanjikan untung yang lebih, berbisnis kuliner juga didasari karena jenis masakan Indonesia yang sangat kaya.
Berbisnis kuliner tidaklah gampang seperti yang kita bayangkan. Anda harus bisa melakukan inovasi dan mengasah kreatifitas agar pembeli mau datang ke toko anda. Jika pun anda mengeluarkan produk makanan yang terbilang baru, anda harus mengerti benar target pasar yang akan dituju.
Kadang kala pengusaha kuliner yang menganggap sepele bisnis kuliner akan gulung tikar dalam waktu singkat. Jika anda ingin menjajaki bisnis ini, sebaiknya ketahui berbagai kesalahan yang seringkali dilakukan oleh para pengusaha kuliner.
Tidak Profesional
Profesional jelas dibutuhkan dalam jenis bisnis apapun, termasuk dalam menjalankan bisnis kuliner. Jika ingin bisnis kuliner anda berjalan dengan baik, lakukan segala hal dengan profesional. Rekrut karyawan secara profesional dan lakukan sistem managerial yang baik.
Tidak Fokus
Ketelatenan dan fokus tentu penting dalam bisnis ini. Jika anda masih bercabang dalam menjalani usaha, sebaiknya fokuslah mulai sekarang. Tingkatkan branding produk makanan anda. Fokuslah pada hal-hal yang paling penting untuk diperhatikan kemudian baru sisanya.
Tidak Melakukan Inovasi
Jika anda menjalani bisnis kuliner tapi tidak melakukan inovasi sama sekali, usaha anda tidak akan berlangsung lama. Ingat bahwa konsumen sangat haus akan inovasi. Jika anda terus melakukan hal sama dan tidak memberikan pelayanan lebih, maka bisa dipastikan konsumen akan berpindah ke tempat lain.
Selain inovasi, bisnis kuliner anda juga membutuhkan kepuasan pelanggan. Perhatikan kepuasan mereka dan lengkapi dengan inovasi yang membuat pelanggan merasa terpuaskan dan akan kembali lagi ke tempat anda.
Konsumtif
Menjalankan bisnis diperlukan produktifitas yang tinggi, bukan sebaliknya. Kesalahan yang umum dilakukan oleh para pelaku usaha kuliner adalah konsumtif. Mereka membeli berbagai alat yang pada dasarnya belum dibutuhkan pada saat itu. Jika anda melakukan hal ini, berfikirlah dan gunakan uang hanya pada kebutuhan yang benar-benar anda perlukan saja.
Lemahnya Perencanaan
Setiap usaha pasti memerlukan perencanaan yang matang. Jika anda menjalankan bisnis tanpa perencanaan, bisa jadi akan sukses tapi kemungkinan sukses lebih besar jika anda melakukan berbagai perencanaan strategis. Dalam berbisnis kuliner anda membutuhkan perencanaan untuk jumlah pembelian bahan baku, perencanaan membuka cabang baru setelah cabang lama benar-benar stabil dan sebagainya.
Hal-hal di atas seringkali terlupakan oleh para pembisnis kuliner. Apabila anda adalah pelaku usaha kuliner yang perlu anda lakukan berikutnya adalah belajar. Belajar dari berbagai macam produk makanan yang anda jual dan perhatikan makanan yang paling laris dan tidak. Buatlah skala prioritas dalam melakukan segala hal agar bisnis anda terencana dengan baik. Tetap semangat. 🙂
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen