Memilih Perusahaan Sekuritas Untuk Investasi Saham
Tips Memilih Perusahaan Sekuritas Dalam Investasi Saham – Bagi Anda yang ingin memulai karir dengan berinvestasi saham sudah pasti harus melalui perusahaan sekuritas atau jenis perusahaan sebagai perantara hubungan perdagangan efek alias broker.
Persoalannya kemudaian adalah ternyata memilih perusahaan sekuritas itu bukanlah hal yang mudah dilakukan. Apalagi belakangan ini sering muncul berbagai rasa takut dari seorang investor maupun calon investor karena adanya beberapa masalah keamanan berinvestasi dari para broker yang bermasalah.
Kesalahan dalam memilih broker investasi bisa menyebabkan Anda terjerembab ke dalam kerugian besar. Demikian pula sebaliknya, jika Anda berhasil memilih broker yang tepat, maka investasi Anda bisa segera menuai hasil positif.
Nah, untuk memastikan Anda berada dalam level yang “aman” ketika memilih perusahaan sekuritas untuk berinvestasi saham, berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan dalam hal memilih broker atau perusahaan sekuritas, antara lain:
- Anda harus mengetahui bagaimana struktur permodalan para broker tersebut.
- Anda harus mengetahui tentang manajemen broker tersebut.
- Anda mesti mengetahui divisi-divisi yang ada pada broker tersebut seperti riset dan sebagainya.
- Anda juga perlu mengetahui nilai MKBD broker juga bisa dijadikan acuan yang sangat penting dalam memilih broker.
Dalam kondisi pasar modal yang krisis dengan keuangan global seperti pada saat ini, maka para perusahaan sekuritas (broker) yang memiliki pelat merah sangat boleh dikatakan sebagai broker yang aman secara permodalan. Karena, permodalan yang dimiliki cukup kuat karena adanya dukungan dari pemerintah.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen