Peluang Bisnis Furniture

 

peluang usaha furniturePeluang Indonesia dalam memasarkan produk Furniture di pasar luar negeri masih cukup besar karena di Indonesia baru sebesar 1.62 % selama 2007 lalu. Indonesia mencapai peringkat ke 18 untuk kategori eksportir desain furniture terbesar.

Sebagaimana yang sudah dikatakan oleh kepala BPEN (Badan Pengembangan Ekspor Nasional) kemungkinan untuk naik ke peringkat yang lebih tinggi sangat terbuka lebar terutama untuk furniture kayu (wooden furniture) yang terbuat dari bahan baku hutan tropis.

Selama ini, ekspor Indonesia masih terkonsentrasi pada segmen tertentu dari Jepang, Eropa dan Amerika.

Meluasnya penggunaan informasi teknologi dalam bisnis juga dapat mendorong perkembangan ekspor desain furniture. Supplier di Indonesia lebih memungkinkan untuk mengenal lebih banyak buyer dan buyer pun lebih bisa mengenal lebih banyak supplier.

Sehingga kondisi seperti ini bisa mengurangi rantai distribusi yang bisa membuka lebih banyak lagi peluang ekspor di tengah pasar global ini.

BACA JUGA:  Meraup Untung Dari Peluang Bisnis Studio Musik

Furniture Indonesia memiliki daya saing dalam defferensiasi atau keunikan maupun harga. Differensiasi interior dan ekterior furniture Indonesia ini didasarkan pada pekerja ukir yang terampil dan kekayaan ragam kayu dan serat alam.

 

Sehingga dengan demikian, Indonesia ini berpotensi menghasilkan desain interior kayu atau yang biasa disebut dengan wooden furniture design yang unik. Tenaga kerja furniture indonsia, mulai dari yang terampil sampai yang tidak terampil tersedia dan tergolong sangat murah juka dibandingakan dengan tenaga kerja sejenis di Negara lain. Maka dari itu, hal ini memungkinkan furniture Indonesia juga bisa bersaing dalam harga.

Cara memulai bisnis furniture:

  • Mengenal pasar furniture
  • Mengikuti tren produk yang sedang tenar
  • Mengenal pasokan bahan furniture
  • Memilih karyawan yang sudah memiliki pengalaman
  • Memiliki lahan yang luas dan tepat
BACA JUGA:  Tips Memulai Bisnis Salon Kecantikan

Cara untuk memilih bahan kayu:

  • Kenali dahulu produk yang anda buat serta yang anda butuhkan kayunya.
  • Jika kualitas produk anda ingin memiliki kualitas terbaik, maka pilihlah kayu yang tua, pilihlah kayu yang panjang dan lebar dan minimlakan sambungan kayu pada produk anda.
  • Jika kualitas produk anda ingin yang biasa atau tidak terlalu istimewa maka pilihlah kayu yang sudah matang dan remaja karena kayu yang tua itu harganya relative mahal, pilihlah kayu yang berukuran biasa saja dan jika produknya biasa ummnya pembeli tidak mempermasalahkan banyaknya sambungan atau cacat pada kayu karena masih bisa ditambal.
  • Setelah itu, openlah kayu tersebut untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada kayu tersebut.

Cara pemasaran:

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas bahwa kita harus mengenali dulu harga pasar yang dimiliki oleh bisnis furniture ini:

  • Perbanyaklah kenalan dengan orang yang sudah memiliki pengalaman yang banyak dalam bisnis ini.
  • Pasarkan produk anda via online karena akan membantu serta lebih cepat peminatnya.
  • Buat website sendiri agar orang bisa mengenal serta mengetahui produk furniture yang anda jual.
  • Rajinlah untuk mendatangi buyer yang pada umumnya telah memiliki gudang yang lebih besar untuk mendapatkan pesanan.
  • Jika memiliki modal yang lebih besar, anda bisa membuat suatu showroom di tempat yang strategis.
BACA JUGA:  6 Jenis Ternak Yang Bisa Menjadi Lahan Bisnis

Nah itulah peluang usaha furniture yang sekiranya bisa anda jadikan sebagai referensi peluang usaha yang mungkin bisa anda kerjakan untuk menjadikan anda menjadi jauh lebih sukses lagi dalam dunia bisnis.

Semoga artikel ini bisa membantu anda yang sedang mencari peluang usaha.

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen