Riezka Rahmatiana: Jatuh Bangun Menghadapi Tantangan
Jika kini terlihat perjalanan usaha Riezka berlangsung begitu mulus dan pesat, jangan menyangka ia tak pernah menghadapi rintangan. Tantangan pertama justru berasal dari lingkar dalam keluarganya sendiri.
Orangtua Riezka menentang keinginan anak pertama mereka ini untuk mengembangkan potensi sebagai wirausaha dan memintanya agar fokus kepada kuliahnya.
Namun si sulung bersikukuh pada pendiriannya. Ia ingin menjadi pengusaha, sehingga memiliki keleluasaan mengelola waktu dan pendapatan sendiri. “Saya ingin mempunyai kebebasan waktu, tidak terikat dengan pekerjaan atau bos di kantor,” katanya.
Maka sambil kuliah, pada 2006-2007, Riezka mencoba berusaha dengan menjadi distributor dari Tiens Group, perusahaan multilevel marketing produk makanan kesehatan. Dengan tekun ia menawarkan dagangannya kepada teman-teman kuliahnya. Hasilnya? “Lebih banyak penolakan dan ejekan ketimbang dibeli,” ujarnya.
Pada tahun 2007 Riezka pernah ditipu mitra bisnisnya sendiri, yang membawa kabur barang dagangan bernilai puluhan juta yang diambilnya dari Riezka.
Tantangan rupanya tak cukup sampai di situ. Pada tahun 2007 Riezka pernah ditipu mitra bisnisnya sendiri, yang membawa kabur barang dagangan bernilai puluhan juta yang diambilnya dari Riezka.
“Untuk menutup kewajiban pembayaran seluruh tabungan saya ludes. Bahkan saya masih harus berutang kesana-kemari,” katanya.
Hingga kini, mitra bisnisnya raib dan tak mempertanggungjawabkan kewajibannya. Sementara Riezka kehilangan kepercayaan dari teman-temannya, bahkan mengalami hinaan yang menyakitkan, dari downline-nya.
Toh mantan penyiar Radio Mora FM (2005) dan redaktur berita Radio Garuda (2007), keduanya di Bandung, ini pantang menyerah. Ia kembali bangkit dan siap melata dari anak tangga terbawah, dengan menjajakan pulsa tadi. Lalu sedikit demi sedikit mengumpulkan modal untuk berbisnis kembali.
Hasilnya, Riezka kini bisa menegakkan kepada dan membuktikan bahwa jika ada kemauan, selalu ada jalan mencapai keberhasilan. Ia juga telah membuktikan, jika dilakukan bersama-sama, tak ada kata tidak bisa.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen