Riezka Rahmatiana: Mengembangkan Usaha Lewat Kemitraan

Riezka Rahmatiana
Riezka Rahmatiana
 

Sambutan konsumen yang sangat bagus membuat permintaan kerja sama dan waralaba berdatangan. Riezka pun menyambut ajakan ini. “Jika bisa membantu orang lain sambil sekaligus mengembangkan usaha sendiri, kenapa tidak?” pikirnya.

Untuk franchise, ia menawar­kan satu paket booth lengkap Justmine Pisang Ijo seharga Rp 6,5 juta. Paket ini meliputi sistem penjualan dengan SOP (standard operating procedure) agar kualitas produknya tetap dijaga, training karyawan, dan perlengkapan penjualan.

“Tapi untuk periode promosi sampai bu­lan Juli, saya jual hanya dengan harga Rp 5,5 juta,” katanya.

BACA JUGA:  Yoris Sebastian Nisiho: Belajar di Lapangan

Melihat gaga bisnisnya, ada beberapa hal yang menarik pada pengusaha belia ini. Riezka memulai bisnisnya dengan modal yang relatif kecil, dengan menjual produk yang banyak dibutuhkan orang sehingga risiko kegagalan lebih kecil.

Hal kedua, setiap kali mengembangkan bisnisnya, Riezka selalu menerapkan sistem kemitraan. la membuka diri untuk menggandeng mitra bisnis untuk bersama-sama memadukan kekuatan guna mengem­bangkan usaha.

Riezka mengaku sangat ingin menularkan semangat berwirausaha kepada semua orang sejak dini. “Saya bermimpi bangsit ini bangkit bersama sehingga kemiskinan tak ada lagi,” katanya.

 
BACA JUGA:  Hal Terpenting Saat Menjalankan Bisnis Event Organizer

Dengan strategi kemitraan ini, Riezka juga bisa memiliki waktu lebih banyak. Faktanya, sambil terus mengembangkan usahanya, ia bisa menyelesaikan kuliahnya dengan nilai yang baik. “IPK saya tidak pernah kurang dari 3,” ujarnya sambil tersenyum. Orang tuanya yang dulu menentang usahanya, kini berbalik mendukung dan menyemangatinya.

Dengan kejelian membaca peluang pasar dan mengembangkan inovasi produk, Rizka mampu mengembangkan bisnisnya dengan relatif cepat.

BACA JUGA:  Pentingnya Menjamin Halal Produk Makanan Anda

Dalam tempo tak sampai dua tahun, Ezka Giga Pratama yang didirikannya dengan modal awal sangat minimal ini kini telah memiliki aset sekitar Rp 500 juta – ibaratnya dari kilobyte menjadi giga.

Berkat sistem franchise dan jaringan kemitraan yang dibangunnya, jangkauan usahanya juga terus membesar dan beranak-pinak.

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen