Sedang Menelusuri Bisnis Waralaba? Tanyakan 5 Hal Ini!
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Sebuah waralaba memungkinkan seseorang untuk memiliki kebebasan kepemilikan bisnis dengan keamanan yang beroperasi dengan model bisnis yang sudah terbukti.
Sebagai pebisnis yang menelusuri bisnis waralaba, belajar lebih banyak tentang operasi keuangan dan memulai proses penemuan, Anda mungkin akan bertemu dengan franchisor.
Setelah Anda meminta informasi dari franchisor, perwakilan waralaba akan menindaklanjuti dengan Anda segera. Pada titik ini, proses waralaba-penemuan Anda telah dimulai, dan kedua pihak akan mulai mengenal satu sama lain. Hal ini menandai proses eliminasi mutual karena keduanya saling memeriksa satu sama lain untuk melihat apa yang ditawarkan dan apa yang dicari.
Seorang franchisor akan menanyakan apakah Anda memiliki apa yang diperlukan dari sudut pandang pribadi, profesional dan keuangan. Sebagai kandidat waralaba, Anda akan ingin tahu apakah operasi waralaba menyediakan alat untuk mencapai kehidupan kerja yang menyenangkan, pengembalian keuangan yang menarik dan gaya hidup yang seimbang.
Franchisor pasti akan memberikan gambaran besar dan rincian lebih lanjut dalam percakapan berikutnya. Dengan proses penemuan yang terstruktur, Anda akan tahu langkah-langkah dan kerangka waktu perkiraan yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
Banyak pertanyaan yang akan timbul, tapi di sini ada 5 yang wajib ada dalam daftar kandidat waralaba:
1. Bagaimana cara kerja waralaba?
Diskusikan dengan franchisor apa bisnis inti, apa yang dijual, siapa saja sasaran pelanggan dan bagaimana menarik mereka. Tanyakan apakah diharapkan menjadi operator penuh waktu atau model semi-absensi berlaku.
Setelah menerima gambaran, tanyakan lebih rinci dalam komunikasi lanjutan, tentang operasional rincian, pemasaran, perangkat lunak dan teknologi, real estate (jika ada) dan elemen bisnis lainnya yang relevan.
2. Pelatihan dan dukungan berkelanjutan apa yang disediakan?
Setelah mendapatkan pemahaman dasar tentang bisnis dan bagaimana cara kerjanya, Anda akan ingin belajar tentang pelatihan awal dan dukungan yang berkelanjutan mengenai waralaba tersebut.
Cari tahu berapa lama waktu pelatihan dan di mana itu disediakan: online, di kelas atau di lapangan. Tanyakan tentang pilihan untuk melanjutkan dukungan. Dan tanyakan kemana Anda bisa bertanya untuk mencari bantuan ketika pertanyaan muncul.
3. Apa keunggulan kompetitif perusahaan?
Cari tahu apa yang membuat waralaba ini menonjol dan berbeda dalam kompetisi.
Tanyakan siapa pesaing dan mengapa franchisor ini lebih baik atau berbeda dari pemain lain di lapangan. Ini akan membantu Anda menentukan apa yang membuat penawaran waralaba menarik bagi pemilik potensial dan calon pelanggan.
4. Apakah perusahaan memiliki sistem operasi standar?
Salah satu keuntungan terbesar dari bekerja di bawah model waralaba ialah tidak harus menemukan kembali roda. Cari tahu apakah semua bekerja dalam operasi bisnis sehari-hari. Cari tahu apakah ada konsistensi seluruh sistem sehingga pelanggan di pasar lokal Anda menerima pengalaman yang sama seperti orang-orang di daerah lain.
5. Berapa biaya riil untuk membeli waralaba?
Tanyakan tentang biaya awal lainnya (di luar biaya waralaba) yang mungkin berlaku untuk pelatihan, perangkat lunak atau wilayah. Dapatkan pemahaman yang kuat dari total investasi yang terlibat. Cari tahu biaya di muka untuk membuka bisnis dan jika Anda harus membayar untuk pemasaran grand opening ini.
Pelajari berapa banyak uang tunai yang harus Anda miliki di bank untuk menutupi biaya operasional sampai bisnis impas. Cari tahu semua kewajiban keuangan.
Nikmati eksplorasi yang menarik mengenai waralaba dan tetap berpikiran terbuka ketika Anda menemukan kemungkinan.
(photo: Flickr)
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen