Tips Bekerja Lebih Cepat dan Lebih Cerdas
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Seperti kata pepatah lama, “bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.” Tapi apa yang benar-benar berarti? Ketika ada tenggat waktu, bos melihat melewati bahu Anda, dan klien siap meluncurkan, bagaimana agar bisa tetap fokus, dan menyelesaikan semuanya secara efisien? Bagaimana Anda mendapatkan hasil yang efektif, bahkan ketika Anda berada di bawah senapan?
Kadang-kadang kita tahu apa yang harus dilakukan, tapi kita teralihkan, atau memiliki komitmen berlebihan. Semuanya segera terasa seperti prioritas, dan tidak jelas di mana memulai dan kapan harus beristirahat.
Ini akan membutuhkan kemauan, keberanian, dan fokus yang tajam untuk bekerja lebih efisien, tetapi menghindari membuang-buang waktu dapat meninggalkan Anda dengan lebih banyak waktu untuk menikmati hasil kerja Anda.
Berikut adalah 10 hal yang akan membantu Anda untuk bekerja lebih cepat dan cerdas:
1. Struktur
Perencanaan, menggunakan alat produktivitas, dan penjadwalan tugas pada kalender Anda dapat membantu. Mengatur diri untuk menang dengan memecah tugas ke dalam potongan-potongan, sehingga Anda bisa tahu apa yang paling penting yang harus dilakukan pertama, dan masih punya waktu untuk mengurus diri sendiri, seperti makan dengan baik, berolahraga, santai, dll.
Tanpa perawatan diri, Anda kehilangan efisiensi karena terlalu banyak bekerja.
2. Jangan multi-task
Ada ilusi bahwa melakukan banyak hal sekaligus adalah produktif. Sebaliknya, ia menjadikan Anda setengah fokus, dan terus-menerus berpindah gigi. Anda mungkin merasa tidak pernah benar-benar mendapat menyelesaikan pekerjaan dengan cara ini.
Atur timer, dan bekerja secara bertahap 90 menit. Fokus pada satu tugas selama 90 menit, atau sampai selesai. Kemudian, istirahat, dan lanjutkan.
3. Mendesak tidak selalu berarti penting
Apa yang orang lain pikir sangat mendesak dapat menciptakan kepanikan. Jika Anda tahu itu tidak penting, maka tinggalkan dan lakukan apa yang paling penting terlebih dulu. Anda tahu yang terbaik ialah mengatur prioritas Anda dan menyelesaikan pekerjaan Anda.
4. Matikan ponsel
Matikan ponsel, matikan notifikasi. Nyalakan autoresponder jika perlu, putuskan segala hal yang dapat menimbulkan gangguan. Anda akan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, jika Anda fokus hanya pada tugas di tangan dan menjawab semua panggilan dan notifikasi setelah Anda selesai.
5. Beristirahat
Bangun. Bergerak di sekitar. Keluar sejenak. Kelelahan mata dan sakit kepala dapat terjadi jika Anda melihat layar komputer terlalu lama. Keluarlah untuk berjalan-jalan cepat dan kembali dengan perasaan segar dan berenergi.
6. Tutup pintu
Berjongkok dan hibernasi. Orang masuk dan keluar dari kantor Anda, menciptakan gangguan, dan Anda harus tetap memulai lagi setiap kali. Ciptakan jam kantor yang benar dan patuhi.
7. Fokus
Tetapkan penyelesaian dalam pikiran – gambaran besar. Fokus pada bagaimana rasanya menyelesaikan tugas. Anda berada di jalan yang benar jika Anda mengambil tindakan. Berfokus pada hasil akhir dapat mengingatkan Anda tentang gambaran besar, sehingga potongan penting, atau perfeksionisme Anda, tidak dapat menghentikan Anda untuk menyelesaikannya.
8. Rayakan kemenangan kecil
Proyek membutuhkan banyak langkah sampai selesai. Pecah proyek Anda dalam langkah-langkah ini, dan kemudian lakukan sedikit tarian bahagia setiap kali Anda menyelesaikan satu langkah.
Daripada menghukum diri Anda untuk apa yang Anda belum selesaikan, luangkan waktu untuk menepuk bahu Anda sendiri, hal ini dapat memberikan Anda kepercayaan diri untuk melewatinya sampai akhir.
9. Katakan “tidak”
Jangan terlalu berkomitmen: Bila Anda sudah pada tenggat waktu yang ketat, jangan mengambil apapun. Masukan moratorium “ya,” untuk sesuatu yang baru sampai Anda menyelesaikan proyek ini. Jangan menggantung orang lain, katakan Anda akan menghubungi mereka ketika proyek Anda selesai. Melangkah keluar dari tugas di tangan membuat Anda kehilangan fokus, dan pada akhirnya Anda akan merasa kewalahan.
10. Berhenti mengeluh
Mengeluh dan mengeluh hanya membuat Anda – dan semua orang di sekitar Anda – merasa lebih buruk. Alih-alih mengatakan “Aku sangat sibuk”, katakan “Aku sudah semakin dekat dengan tujuan.” Ini akan mendorong Anda untuk terus berjalan.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen