Tips Dalam Mencapai Sukses

 

Tips Dalam Mencapai SuksesMaaf Pak, saya memang tak punya. Hidup saya sangat meletihkan. Pagi-pagi saya sudah mengurus dapur produksi, siang di toko, sore kuliah. Se­tiap hari begitu saja.

Rhenald Kasali

SALAH SEORANG WIRAUSAHAWAN muda mengatakan aktivitas hidupnya padat. Saat dimintakan bahan-bahan tertulia untuk merangkum perjalanan membangun usa­hanya ia mengatakan, “Maaf Pak, saya memang tak pu­nya. Hidup saya sangat meletihkan. Pagi-pagi saya sudah mengurus dapur produksi, siang di toko, sore kuliah. Se­tiap hari begitu saja.”

la bahkan tidak tahu cerita mengenai dirinya sudah beredar di beberapa media cetak. Saat ditanya, ia meng­elak. “Saya bahkan tak pernah membaca. Saya fokus pada usaha, kuliah, dan membantu orangtua,” keluhnya.

Hidup bukanlah semata-mata untuk melakukan ak­tivitas demi aktivitas. Bagaimanapun juga kita perlu menye­lesaikan sesuatu mencapai hal tertentu. Betapa menjemu­kannya hidup jika setiap saat kita hanya bekerja-bekerja dan bekerja saja, atau berdagang-berdagang dan berdagang terus. Anda mungkin telah mencapai sesuatu, tetapi apakah itu yang Anda cari? Apakah itu tujuan akhir Anda ?

BACA JUGA:  6 Alasan Penyebab Bisnis Anda Gagal

Setiap orang tentu ingin mencapai sukses tapi apakah arti sukses itu bagi Anda? Berikut adalah tip perlu saudara renungkan:

 
  • Renungkan dan luangkan sedikit waktu mendapatkan apa arti sukses bagi Anda dan bekerja menuju sukses yang Anda inginkan.
  • Jangan gunakan definisi sukses menurut teman, orangtua, saudara atau orang-orang lainnya. Mereka masing-masing memiliki panggilan yang tidak sama dengan anda. Semua harus dimulai dari apa yang anda inginkan dalam hidup ini.
  • Buatlah lebih tajam daftar yang Anda ingin saya tahu saudara lebih mampu menyusun daftar tang hal-hal yang tidak saudara inginkan. Bukan itu yang saudara butuhkan, sebab dengan daftar panjang tengang hal-hal yang tidak kita inginkan, Anda akan lebih banyak memikirkan hal-hal yang tidak kita inginkan daripada apa yang sesungguhnya diinginkan.
  • Berpikirlah lebih pada apa yang Anda inginkan Bila ini dapat Anda kuasai, maka Anda akan bekerja dengan passion, bukan rasa takut, cemas, atau segala hal yang tidak berempati terhadap kehidupan. Kebahagiaan dimulai dari kecintaan dan empati. Mereka yang membangun hidup­nya dengan passion akan memperoleh, menyelesaikan atau meraih sukses yang lebih besar daripada yang tidak.
  • Kembangkanlah potensi diri Anda dan temukan kekuatan pada potensi itu. Banyak sekali kaum muda yang terlalu asik dan terbelenggu dengan apa yang mereka mili­ki saat ini daripada yang biasa dikerjakan hari ini. Ini memang lebih balk daripada mereka yang berfokus pada apa yang mereka tidak miliki. Namun hasilnya akan jauh lebih hebat lagi, bila Anda juga mulai memikirkan potensi-potensi yang ada dalam diri Anda. Bekerjalah pada apa yang Anda in­ginkan karena itulah potensi Anda (whatyou wants) bukan pada apa yang Anda miliki saat ini (whatyou have).
  • Mulailah investasikan waktu Anda untuk menda­patkan dan menemukan potensi diri dan passion Anda sekarang juga. Kita tidak akan pernah menemukan tempat yang tidak pernah kita definiaikan. Anda mungkin ticak mengenal tempat itu secara detail dan spesifik, namun Anda harus tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan.
  • Potensi dan passion Anda adalah apa yang mem­buat Anda bekerja dengan penuh energi dan membahagiaan, menimbulkan kesenangan, dan menghasilkan imbalan keba­hagiaan yang besar. Temukanlah potensi itu sekali lagi dan jangan berhenti berpikir sebelum Anda menyadarinya.
BACA JUGA:  Jerry Aurum Wirianta: Menjunjung Langit, Menjejak Bumi

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen