Tips Memilih Bisnis Untuk Pemula
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Memilih bisnis untuk pemula itu memang gampang-gampang susah, karena dalam bisnis yang sukses pasti membutuhkan suatu proses yang panjang dan jatuh bangun dalam hal pelaksanaannya.
Pada umumnya, memang untuk memulai suatu bisnis ini selalu tidak mudah, terlebih lagi bagi pebisnis pemula.
Kerasnya persaingan pasar saat ini sering menjadi masalah utama bagi para pelaku bisnis pemula dalam proses pengembangan suatu bisnis. Dengan banyaknya jenis bisnis, kita sering bingung menentukan jenis bisnis yang paling tepat, yang sesuai dengan pribadinya.
Ada berbagai macam bisnis yang bisa dilakukan bagi para pemula yang ingin mulai untuk berbisnis, diantaranya:
Bisnis Reseller Produk
Menjadi reseller dari berbagai macam produk, seperti kosmetik, aksesoris, alat kecantikan, sepatu, makanan, obat herbal ataupun yang lainnya merupakan salah satu bisnis yang bisa Anda kerjakan sebagai seorang pemula.
Bisnis ini tidak memerlukan modal yang besar, Anda bisa memasarkannya secara online maupun offline, tentunya dengan memiliki keuntungan yang lumayan besar.
Bisnis Jasa Reparasi
Bagi Anda yang memiliki keahlian dalam hal memperbaiki peralatan elektronik, misalnya tv, komputer, handphone atau yang lainnya, hal ini bisa membuka peluang bagi Anda memulai bisnis.
Tips Memilih Bisnis
Sebenarnya masih banyak lagi bisnis yang bisa Anda kerjakan sebagai pemula. Adanya banyak pilihan jenis bisnis tak pelak membuat bingung. Nah, berikut beberapa tips memilih bisnis untuk pemula.
1. Meskipun anda telah menyiapkan modal untuk bisnis Anda, simpan uang Anda sebagai cadangan untuk biaya pengeluaran yang tak terduga dan sebaiknya pisahkan dana pribadi Anda dengan dana bisnis Anda. Atau Anda bisa membuat rekening baru khusus untuk dana bisnis Anda, sehingga dalam prosesnya dana pribadi Anda tidak akan termakan untuk biaya bisnis anda.
Hal ini sangat penting mengingat penggabungan dana pribadi dan dana bisnis yang saat ini sering menjadi penyebab adanya kesulitan dalam memanajemen keuangan yang bisa menimbulkan kerugian.
2. Berpikir sederhana dalam hal menentukan jenis bisnis yang cocok bagi pemula seperti Anda. Anda dapat memikirkannya mulai dari hobi atau keahlian yang Anda miliki, yang mungkin bisa menjadi suatu penghasilan bagi Anda.
Jika Anda memiliki modal yang terbatas, gunakanlah tempat tinggal Anda sebagai lokasi di mana Anda membuka bisnis. Janganlah membuang banyak uang untuk menyewa ruko atau kontrakan.
Selain itu, dengan dana yang terbatas, gunakanlah perlengkapan bisnis yang utama dan wajib terlebih dahulu, kesampingkan untuk membeli perlengkapan bisnis tambahan yang sekiranya kurang Anda butuhkan.
3. Pelajarilah informasi suatu bisnis yang Anda minati sebanyak-banyaknya dengan cara mencari berbagai sumber, mungkin dari internet, majalah, buku dan bisa juga meminta pendapat teman atau saudara Anda.
Anda perlu untuk mengenali secara detai dalam cara pengelolaan bisnis, pembelian bahan bakunya, mengelola keuangannya, strategi pemasaran atau promosi, dan lain sebagainya.
4. Seringlah keluar rumah untuk melihat lingkungan sekitar Anda, dan lihatlah apakah ada peluang bisnis yang bisa Anda lakukan di daerah sekitar Anda.
Sebagai pebisnis pemula, cobalah untuk mengamati dengan jeli apakah di sekitar Anda itu masih jarang terdapat suatu jenis usaha yang akan dan selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
5. Cobalah untuk membuat business plan atau suatu perencanaan bisnis. Anda bisa membuatnya dalam bentuk draft kasar yang singkat dan tuangkanlah semua pemikiran dan ide Anda, lalu tuliskan estimasi keuntungan dan kerugian bisnis Anda agar lebih mempermudah proses berjalannya bisnis Anda nantinya.
Semoga bermanfaat.
(photo: www.webdesignsolutionsydney.com.au)
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen