Tips Memulai Bisnis Jualan Batik

 

membuka usaha batikTampil sebagai sebuah trend baru batik saat ini telah banyak digunakan oleh semua kalangan. Tidak hanya oleh kalangan dewasa saja, melainkan sudah mulai merambah ke kalangan anak-anak hingga remaja. Segmentasi yang luas ini sebenarnya menjadi peluang yang besar untuk bisa membuka usaha batik. Dimulai dari skala yang kecil hingga lama-lama berkembang secara bertahap.

1. Siapkan Mental

Hal pertama yang harus disiapkan yaitu mental. Mental seorang pengusaha berbeda dengan karyawan. Karyawan cenderung menghabiskan gajinya. Sedangkan pengusaha meski menginvestasikan sebagian penghasilannya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi.  Maka pada saat kita sudah memilih untuk membuka usaha, terapkanlah mental seorang pengusaha.

2. Siapkan Modal

Apapun jenis usahanya pasti memerlukan sebuah modal. Banyak pengusaha yang mengeluhkan mengenai modal. Sebenarnya tidak usah dirisaukan. Dengan modal kecil pun Anda sudah bisa membuka usaha. Besarnya modal tergantung dari besar atau kecilnya usaha yang akan Anda jalankan.

BACA JUGA:  Bagaimana Memulai Bisnis Kafe Kecil

3. Bidang Usaha

 

Tentukan bidang usaha yang akan Anda buka. Anda bisa memilih bidang usaha yang belum pernah ada atau yang sudah banyak. Pada awalnya orang merasa ragu untuk mulai membuka sebuah usaha, baik bidang yang belum pernah ada maupun yang sudah banyak.

Membuka usaha di bidang yang belum ada, belum tentu tidak akan sukses. Coba anda lihat Aqua. mulanya, perusahaan tersebut ragu untuk mengeluarkan produk air minum dalam kemasan botol. Saat pertama kali dipasarkan, banyak pihak yang meragukan produk tersebut tidak akan laku di pasaran. Apalagi belum pernah ada perusahaan yang menjual produk yang serupa.

Bahkan banyak yang benar-benar yakin produk itu akan bangkrut. Banyak yang berpikir untuk apa membeli air minum yang harganya mahal, kalau bisa memasak sendiri. Ternyata produk itu sukses. Bahkan banyak perusahaan lain yang mengekor dibelakangnya.

BACA JUGA:  Tips Memilih Jenis Usaha

4. Lokasi

Lokasi merupakan hal penting dalam membuka usaha. Lokasi yang ramai diyakini akan membuat usaha Anda cepat dikenal dan menarik banyak peminat. Pilih lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan , kantor, sekolah, atau kampus.

Tetapi, terkadang lokasi bisa menipu. Banyak bidang usaha yang laris manis dan sukses meskipun berada di tempat yang cukup sepi. Ada pula bidang usaha yang mampu menembus pasar internasional meskipun barangnya diproduksi dari tempat yang berlokasi di gang sempit.

Karena itu pikirkan secara baik-baik mengenai lokasi. Untuk usaha yang baru berjalan, jangan ragu untuk memanfaatkan ruangan yang ada. Banyak usaha yang sukses yang berawal dari  garasi rumah.

5. Fokus

Fokuslah pada satu bidang usaha terlebih dahulu saja. Banyak pengusaha yang gagal ketika mulai berkembang, karena tidak fokus pada peningkatan bisnis awalnya, melainkan terlalu banyak ingin mencoba bidang usaha lainnya yang dianggap lebih menguntungkan.

BACA JUGA:  5 Ketrampilan Yang Wajib Dimiliki Pembisnis Online

Sebaiknya bersabarlah dulu supaya satu bidang bisnis berjalan hingga sukses. Setelah itu barulah melebarkan usaha ke bidang bisnis yang lain.

6. Cari Pelanggan

Kenalkan bidang usaha Anda ke luar. Sebarkan informasi barang dagangan atau usaha jasa Anda ke semua orang, agar Anda bisa mendapatkan klien.

Caranya bisa  menggunakan  promosi dari mulut ke mulut. Ceritakan bidang usahamu pada teman dekat. kemudian, mintalah bantuannya untuk menyebarkan ke teman-temannya. Dengan cara tersebut akan semakin banyak orang yang tahu tentang usahamu.

Bisa juga dengan cara membuat brosur lalu menyebarkan dari rumah ke rumah. Selain brosur buatlah plang yang dipasang di depan tempat usaha Anda, serta di tempat-tempat strategis yang lain.

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen