Tips Merintis Usaha Sembako
Bisnis sembako ini merupakan sebuah alternative dalam usaha yang banyak diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari yang bermodalkan kecil hingga yang bermodalkan besar.
Dalam usaha bisnis sembako ini sangat dibutuhkan kreatifitas yang baik agar produk yang ditawarkan berbeda dengan yang lainnya sehingga membuat bisnis sembako ini sukses atau minimal dapat menghasilkan pemasukan yang tetap.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tips dalam mengelola bisnis sembako. Inilah beberapa tips yang mungkin bisa Anda terapkan dalam merintis bisnis sembako:
Merupakan Kebutuhan
Sembako itu merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat luas. Yang menjadi permasalahannya adalah apakah pengemasan suatu produk sembako yang Anda tawarkan ini cukup menarik atau tidak. Maksudnya adalah apakah produk tersebut mempunyai nilai jual yang lebih, sehingga bisa membuat konsumen tertarik untuk membelinya.
Tempat Strategis
Tempat yang strategis ini salah satu tips yang paling pengusaha bisnis pakai, karena jika Anda berjualan suatu produk di tempat yang strategis, kemungkinan besar toko atau tempat Anda berjualan didatangi oleh banyak pengunjung.
Nah, untuk produk seperti sembako ini, biasanya pasti konsumen mendatanginya. Artinya, bukalah tempat usaha yang mudah untuk dilihat, mudah untuk dicari, dapat dijangkau oleh pengunjung namun jangan mencari tempat yang harga sewa atau rumahnya murah melainkan tempatnya haruslah yang strategis.
Harga Jual
Harga yang ditawarkan sebaiknya mengacu kepada dua pendekatan, yaitu pendekatan produksi dan pendekatan pasar. Pendekatan produksi adalah dimana Anda menjual suatu produk sembako dengan mengambil keuntungan di atas biaya dari produksi atau biaya operasional dan tetap, Anda harus memperhatikan atau melihat harga pasaran suatu produk tersebut dan sebaiknya suatu produk sembako tersebut dijual dengan harga yang kompetitif.
Jika suatu pengemasan produk sembako sama dengan yang lain, maka bisa dijual dengan harga yang lebih murah, meskipun keuntungannya relative lebih kecil.
Namun apabila suatu produk sembako dikemas dengan sangat menarik, hal ini bisa dijual dengan harga yang relative lebih tinggi. Semua hal ini sangat menentukan suatu produknya laku atau tidaknya.
Promosi dengan Baik
Dengan cara mempromosikan suatu produk sembako maka toko sembako kita dijamin akan banyak sekali pengunjungnya. Cara ini hanya bisa dilakukan jika Anda selalu menjual dengan kejujuran. Promosikan dagangan Anda dengan suatu kejujuran, karena hanya dengan inilah Anda dapat mendongkrak suatu penjualan.
Jika Anda memiliki dana yang lebih, tidak ada salahnya Anda mencetak suatu brosur agar terlihat bahwa toko Anda itu lebih berbobot dan jual dengan sistem diskon dan lakukan pada akhir bular atau awal bulan.
Semua ini akan sangat membantu untuk meningkatkan suatu penjualan produk sembako yang Anda jual.
Dekat dengan Konsumen
Jadilah penjual yang ramah dan baik hati dan lakukanlah pendekatan dengan konsumen. Buatlah mereka para konsumen atau pelanggan merasa dilah yang paling penting dimata kita, bila diibaratkan pembeli itu adalah seorang raja.
Hal ini akan membuat para pelanggan atau konsumen merasa dilayani dengan baik serta membuah sang konsumen senang hingga mengakibatkan para konsumen tersebut menjadi sering datang berkunjung dimata tempat Anda menjuat sembako.
Nah itulah beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan referensi untuk Anda yang ingin mulai merintis bisnis dalam usaha sembako. Usaha sembako ini adalah suatu usaha yang sangat menguntungkan yang dikarenakan suatu sembako adalah kebutuhan setiap orang yang tidak akan ada habisnya.
Semoga tips ini bermanfaat.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen