Tips Sukses Berbisnis Ayam Potong

 

bisnis ayam potongKebutuhan masyarakat akan daging ayam terus meningkat. Peningkatan minat masyarakat terhadap ayam potong (broiler) menyebabkan peningkatan produksi ternak ayam potong. Sayangnya tidak semua peternak ayam potong mampu mengelola peluang ini dengan baik sehingga mereka harus menutup usahanya.

Berbisnis ayam potong, Anda harus memperhatikan beberapa faktor yang menentukan keberhasilan Anda menjalankan bisnis ini. Berikut ini tips sukses berbisnis ayam potong :

Siapkan Kandang Yang layak

Syarat pertama sebelum berbisnis ayam potong adalah Anda harus mempunyai kandang ayam yang layak. Kriterianya adalah kandang yang bersih, memiliki ventilasi atau saluran udara yang baik agar sirkulasi udara berjalan dengan baik. Saluran pembuangan lancar, permukaan lantai sedikit miring sehingga tidak terjadi genangan air. Kandang mendapatkan cukup sinar matahari dan tidak bocor saat hujan.

BACA JUGA:  Kunci Menjalin Kerja Sama Saling Menguntungkan Dalam Bisnis

Siapkan Pakan dan Faktor Pendukung

Sama halnya manusia yang butuh makanan sehat dan bergizi, begitu pula dengan ternak ayam potong yang Anda pelihara. Berilah pakan yang mengandung zat yang dibutuhkan oleh ternak ayam potong Anda seperti serat, protein, asam amino dan lain-lain. Anda bisa menanyakannya di toko pakan ternak.

 

Selain menyediakan pakan yang sehat, untuk menjamin ternak ayam potong Anda tidak cepat mati, cepat mencapai berat yang ideal dan tidak kerdil, Anda juga membutuhkan peralatan pendukung seperti : Tempat minum, tempat makan (feeder), penyemprot disenfektan dan pemanas untuk menstabilkan suhu di dalam kandang. Jumlah dari peralatan pendukung tersebut harus sesuai banyaknya dengan kebutuhan dan besarnya kandang Anda.

BACA JUGA:  7 Tantangan yang Harus Dihadapi Pengusaha Pemula

Yang perlu Anda siapkan terakhir adalah ketersediaan obat-obatan dan vitamin untuk menunjang kesehatan ternak ayam potong. Ingatlah bahwa obat-obatan dan vitamin adalah faktor pendukung. Bukan penunjang utama kesehatan ternak Anda. Sanitasi yang baik dan pemeliharan yang baiklah yang menghasilkan ayam-ayam yang sehat. Dengan begitu kerugian akan kematian ternak dapat dikurangi.

Apalah artinya jika memiliki peternakan ayam potong yang baik tapi tidak didukung dengan pemasaran yang baik pula. Sebagai bagian dari suksesnya usaha peternakan, pemasaran juga harus mendapatkan perhatian yang serius. Distribusi ayam potong ke pasar-pasar atau ke penjual-penjual harus tepat waktu. Anda bisa mengatur harga (tentunya disesuaikan pula dengan harga pasar di daerah Anda). Untuk menghemat biaya transportasi, Anda juga bisa menawarkan kepada para penjual sistem ambil ditempat. Yaitu Penjual datang ke peternakan Anda untuk mengambil sendiri ayam potongnya.

BACA JUGA:  Tips Wira­usahawan Muda Mandiri Dalam Membangun Brand

Bisnis Sampingan

Beternak ayam potong tidak hanya menjual ayamnya saja. Sebagai bisnis sampingan kotoran dari ayam ayam peliharaan Anda bisa dikeringkan dan dikumpulkan untuk menjadi pupuk. Karung sisa pakan ternak, bisa dipakai untuk menampung kotoran tersebut.  Selanjutnya Anda bisa menawarkan pupuk tersebut kepada pedagang tanaman.

sumber : ciputraentrepreneurship

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen