Usaha Kebugaran Fitness dengan Modal Besar dan Kecil
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Kepikiran untuk membuka usaha kebugaran fitness, berapa dana yang harus disipakan, serta berapa luas ruang yang diperlukan? Dari penelusuran kami, membuka usaha kebugaran fitness yang kecil-kecilan Anda bisa menyiapkan dana kurang lebih 7 jutaan dengan alat Barbel & Bench Press. Untuk ruangan Anda bisa fungsikan sebagian rungan yang ada di rumah Anda.
Berbeda jika Anda memiliki modal besar dan ingin membuka kebugaran fitness center. Membuka sebuah pusat kebugaran dibutuhkan tempat dan fasilitas yang memadai, antara lain : gedung / ruangan yang luasnya memadai, alat dan prasarana, serta pelatih kebugaran (trainer). Para wirausahawan yang bergelut dalam bisnis ini biasnya mengeluarkan dana sebesar 100 juta rupiah untuk membangun tempat dan membeli peralatan fitness.
Namun, banyak diantaranya yang memulai dengan modal nekat, karena mereka melihat peluang besar di daerahnya. Mereka meminimalisasikan modal yang dikeluarkan, antara lain dengan mencicil jumlah peralatan, membangun tempat yang sederhana namun nyaman, dan menjadikan dirinya sekaligus sebagai trainer (pelatih). Untuk memulai usaha ini, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, yaitu:
Persiapan Tempat
Anda bisa memulainya dengan luas ruangan sekitar 60-75 m2 atau seluas ruko pada umumnya. Di ruangan seluas ini anda bisa memasang antara 8-12 alat fitness standar. Desain dan lay-out ruang fitness adalah hal yang penting untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Layout penempatan peralatan yang baik memudahkan pengunjung mengakses suatu peralatan tanpa mengganggu pengunjung lain.
Pengadaan Peralatan Fitness
Untuk memilih jenis peralatan yang akan Anda beli tergantung dari beberapa faktor, misalnya harga, alat yang paling disenangi oleh para pelanggan (survey dulu ke tempat fitnees center yang sudah beroperasi), peralatan yang mudah dipakai, dan sebagainya. Beberapa alat fitness standard terdiri dari:
- SMITH MACHINE (harga sekitar sepuluh juta rupiah)
- LEG PRESS (harga sekitar sebelas juta rupiah)
- BUTTERFLY (harga sekitar sepuluh juta rupiah)
- KATROL/LATPULL DOWN (harga sekitar sembilan juta rupiah)
- BENCH PRESS FLAT (harga sekitar tiga jutaan rupiah)
- BENCH PRESS INCLINE (harga sekitar tiga juta rupiah)
- SIT UP (harga sekitar 2 jutaan rupiah)
- PREACHER (harga sekitar tiga juta rupiah)
- TREADMILL MANUAL (harga sekitar tiga juta rupiah)
- SEPEDA STATIS (harga sekitar tiga setengah juta rupiah)
- Dan beberapa perlatan tambahan lainnya seperti Stick Barble, Stick Dumble, Barble 100 kg, cermin besar dan lainnya.
Dalam penyediaan peralatan fitness hal yang perlu diperhatikan adalah agar Anda berhati-hati dalam membeli peralatan fitness center tiruan dari bengkel yang bukan ahlinya. Perlu Anda ketahui, setiap peralatan olahraga pasti telah dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi tujuan penggunaannya. Memesan peralatan tiruan bisa menekan biaya investasi, tapi beresiko pada kualitas bahan dan desain. Salah-salah pengunjung fitness center Anda cedera karena alat tiruan tersebut. Sebaiknya hal ini Anda hindari.
Hal – Hal Lain
Beberapa hal lain yang bisa menunjang kemajuan usaha fitness center diantaranya:
- Penyedian sarana pendukung seperti loker-loker khusus untuk tempat barang pribadi pelanggan, televisi sebagai hiburan tambahan
- Mempunyai instruktur / trainner khusus yang berpengalaman
- Paket sistem keanggotan yang memberikan diskon-diskon khusus
- Membuka kelas-kelas khusus, seperti kelas yoga dan aerobik.
Demikian sekilas tentang bagaimana cara memulai usaha jasa kebugaran. Selamat berwirausaha…!!!
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen