Melirik Bisnis Mukena Selama Ramadan
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Bulan Ramadan bulan seribu berkah, bulan suci ini memang membawa berkah untuk semua orang tanpa terkecuali pedagang mukena.
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, setiap orang ingin berbenah diri dalam menyambutnya. Termasuk membenahi peralatan sholat untuk sholat tarawih dan berlebaran nanti.
Datangnya bulan suci Ramadan, membawa keuntungan yang berlipat ganda bagi penjual mukena. Peralatan sholat untuk wanita ini terjual laris dengan semakin meningkatnya permintaan pasar.
Dibanding hari biasanya omzet penjualan mukena naik menjadi 50% di bulan ramadan. Permintaan mulai naik seminggu sebelum datangnya bulan ramadan dan terus meningkat sampai minggu kedua bulan ramadan.
Ini yang dialami oleh Ratih Wulandari Nurulitas, wanita 37 tahun ini berdagang mukena di Tangerang, Banten dan sudah mulai meluaskan pemasarannya lewat penjualan online sejak tahun 2011 lalu. Berlabel mukena Tatuis, mukena dagangan Ratih dijual eceran dan grosir.
Bisnis yang dijalani Ratih boleh dibilang cukup sukses. Pendapatannya perbulan bisa mencapai 50 juta rupiah. Bahkan di bulan ramadan ini penghasilannya naik hingga 50 %.
Mukena yang dijual memang bukan mukena biasa. Ratih berinovasi dengan beragam model dan motif mukenanya. Ratih pun mengusung tema Mukena Fashion untuk menjaring calon pembelinya, utamanya untuk pembeli yang gemar mengikuti perkembangan mode.
Menurut Ratih, perkembangan motif mukena yang makin trendy membuka peluang besar untuk penjualan mukena terlebih dalam dua tahun terakhir ini.
Jadi mengapa tidak, Anda harus ikut andil dalam bisnis ini. Dengan tekad yang kuat Anda pun mampu berhasil seperti Ratih Wulandari Nurulitas.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen