Menentukan Harga Jual Jajanan Gerobak

 

Menentukan Harga JualUntuk usaha jajanan gerobak, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum menentukan harga jual. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan harga jual antara lain:

1. Harga Pasaran

Perlu melakukan survei harga pasaran produk jajanan yang Anda jual. Tujuannya agar Anda mendapatkan gambaran kira-kira harus menjual dengan harga berapa. Bila Anda mencoba sebuah resep jajanan dan setelah di hitung ternyata modal pokoknya lebih atau sama dengan harga pasaran Anda mempertimbangkan kembali resep tersebut. Masalah harga untuk usaha jajanan agak sensitif, salah-salah Anda menentukan harga jual atau terlalu tinggi akan memengaruhi keinginan membeli segmen yang dituju oleh usaha jenis ini. Untuk usaha jenis burger gerobak harga pasarnya berkisar Rp5.000 sampai Rp7.000 bila modal pokoknya Rp1.400 setiap buahnya maka Anda tak perlu ragu untuk menentukan harga karena sudah jelas menguntungkan.

BACA JUGA:  Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penjualan Jajanan Gerobak

2. Harga Pesaing

Penting bagi Anda untuk mengetahui harga pasaran pesaing di sekitar Anda mulai dari harga pesaing terdekat dan harga pesaing termurah. Apa gunanya? Kegunaannya adalah bila perhitungan Anda tepat Anda dapat bersaing harga dengan menjual lebih murah dari pesaing terdekat Anda. Dan memang bila memungkinkan dengan kualitas yang setara Anda dapat menjual dengan harga lebih murah dari yang termurah! Pembeli akan banyak datang pada usaha jajanan Anda karena sudah enak, sehat, harganya pun murah meriah.

BACA JUGA:  Survei dari Usaha yang Laris

3. Harga Khusus menurut Lokasi Penjualan

 

Kenali segmen Anda sebelum menentukan harga jual. Bila Anda ingin punya usaha jajanan gerobak dengan penjualan keliling dan ingin mengembangkannya di beberapa wilayah jual perlu pertimbangan harga secara khusus. Terkadang beberapa wilayah mempunyai daya beli yang berbeda, juga seleranya. Maka Anda harus pintar-pintar dan fleksibel dalam hal ini. Misalnya daerah A, untuk burger bisa laris dengan harga Rp5.000 saja sementara di daerah B Rp7.000. Anda coba untuk membuat jenis produk yang berbeda sehingga dapat dijual lebih murah, tapi tanpa mengurangi kualitas, seperti di daerah A Anda dapat memberikan harga khusus burger Rp5.000 tanpa sayuran sehingga bila ingin sayur tambah lagi Rp1.000 Anda juga dapat mengakalinya dengan kemasan di daerah A dijual Rp5.000 selain tanpa sayur kemasannya hanya dengan kertas roti dan tidak dengan plastik berlogo untuk seperti untuk yang dijual Rp7.000. Anda perlu kreatif dan fleksibel dalam harga jual di daerah tertentu.

BACA JUGA:  Perizinan Usaha

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen