Menjadi Wirausahawan Merangkap Sebagai Pegawai

 

Kolom Yayan SugianaLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Apakah Anda menghendaki segera resign dari pekerjaan yang telah begitu lama memerangkap Anda dalam zona nyaman, tapi tetap saja gak bisa?

Jika jawabannya “ya” berarti Anda senasib dengan saya.

Bagi para pegawai negeri seperti halnya saya, keluar dari zona nyaman merupakan persoalan pelik tersendiri. Harus berhadapan dengan birokrasi yang sangat panjang sehingga sulit untuk bisa meninggalkan zona nyaman tersebut.

Berbeda dengan para pekerja di lingkungan swasta. Mereka dapat kapan saja angkat kaki dari pekerjaannya tersebut. Kapan saja mereka suka.

BACA JUGA:  10 Kriteria Menjadi Pemimpin Tim yang Berkualitas

Ada beberapa pegawai negeri yang ingin pensiun dini lalu terjun sepenuhnya dalam dunia wirausaha, tapi hingga saat ini masih belum bisa. Jika Anda merupakan bagian dari orang-orang itu, jangan berkecil hati terlebih dahulu. Justru itu merupakan peluang tersendiri.

Teman saya, seorang pelaku usaha online, menyampaikan bahwa kita dapat menggunakan waktu tunggu resign sebagai peluang untuk mengembangkan usaha yang telah kita rintis. Rupiah demi rupiah yang terkumpul dari jerih payah berwirausaha dapat kita putar sebagai modal untuk meningkatkan usaha kita.

 
BACA JUGA:  Pentingnya Menjaga Kejujuran Dalam Perdagangan

Adapun kebutuhan rumah tangga sehari-hari, kita manfaatkan saja penghasilan dari gaji. Kita tidak menggunakan satu rupiah pun penghasilan dari wirausaha untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kita sebab keperluan tersebut masih dapat terpenuhi dari gaji kita sebagai pegawai.

Dana yang terkumpul dari kegiatan berwirausaha dapat dengan leluasa kita gunakan sebagai modal berpromosi atau untuk menyewa tempat yang jauh lebih strategis untuk usaha kita. Pokoknya, selama gaji sebagai pegawai itu masih kita terima, seluruh pendapatan dari usaha dapat dengan sepenuhnya kita gunakan untuk mengembangkan usaha kita.

BACA JUGA:  7 Tanda Anda Bisa Jadi Pengusaha

Jika kita tetap konsisten mengembangkan usaha kita dan tak sepeser pun penghasilan dari usaha tersebut kita gunakan untuk keperluan rumah tangga, Insya Allah, usaha kita akan semakin melejit. Nah, ketika masa pensiun telah tiba, barulah kita dipersilakan untuk menikmati hasil dari kegiatan berwirausaha kita.

Jadi, tetaplah menjadi pegawai tapi juga tetap jalan sebagai seorang wirausahawan.

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen