Meraup Untung Dari Bisnis Oleh-oleh Di Daerah Wisata

 

Meraup Untung Dari Bisnis Oleh-oleh Di Daerah Wisata

LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Daerah wisata memang menjanjikan bagi siapa saja yang mampu dan mau aktif menangkap peluang. Wisatawan mengabadikan momen dengan cara berfoto dan membeli makanan atau kerajinan khas tempat yang dikunjungi. Berikut cara mendapatkan penghasilan dari bisnis tersebut.

  1. Lokasi

Memutuskan untuk terjun ke bisnis oleh-oleh di daerah wisata, berarti Anda harus siap mental bersaing dengan yang lain. Kompetitor pasti telah banyak mengepung lokasi paling strategis dimana biasanya wisatawan bersinggah. Carilah titik yang sekiranya masih mudah dijangkau tetapi jauh dari pesaing.

Konsepkan bisnis oleh-oleh milik Anda berbeda dari pedagang pada umumnya. Desain tempat semenarik mungkin dan tetap cirikan bahwa Anda menyediakan produk khas daerah wisata itu. Area parkir yang luas menjadi salah satu pilihan pengunjung.

  1. Bidang bisnis
BACA JUGA:  Tips Promosi dalam Bisnis Online

Bidang yang paling sering dilirik pebisnis ada 2 jenis, yaitu kuliner dan kerajinan. Anda dapat memilih satu diantaranya, atau bahkan dua sekaligus. Khusus bidang kuliner, soal rasa tentu semua pengusaha memiliki selera yang sama. Sebab, makanan tersebut diciptakan oleh nenek moyang pendahulunya.

Hadirkan suasana berbeda dengan cara menampilkannya dalam kemasan yang modern. Pembaharuan ini dapat menarik hati konsumen sehingga memilih produk yang Anda tawarkan. Kreasikan juga variasi rasanya, jadi tidak sebatas original saja.

 

Contohnya gethuk asli Jawa yang terbuat dari campuran singkong, kelapa dan gula. Buat isian atau topping dengan berbagai rasa, misalnya keju, vanila, coklat dan sebagainya. Hal ini akan menyedot perhatian konsumen karena penasaran. Tetap pertahankan rasa asli gethuk, Anda hanya menambahkan variasi tanpa mengubah cita rasanya.

  1. Manajemen harga
BACA JUGA:  Wahyu Aditya, Merintis Jalan Sepi

Faktor laris manisnya suatu produk ialah harga yang ekonomis. Lakukan langkah yang sama untuk mewujudkan hasil yang sama pula. Tekan biaya produksi agar harga bisa bersaing dengan produk sejenis. Utamakna kualitas produk meski harga yang Anda tawarkan rendah.

Belilah bahan baku dari pemasok langsung tanpa perantara, inilah cara menekan biaya. Pilih tenaga profesional guna memproses bahan menjadi produk siap jual. Kecepatan pengoalahan dapat mengurangi dana pembayaran pekerja. Terkahir, pasarkan sendiri ke konsumen untuk memangkas jasa sales.

  1. Promosi
BACA JUGA:  Syammahfuz Chazali,Ditolak Karena Judul Jorok

Gencarkan promosi untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya. Sebarkan brosur di pintu masuk dan keluar area wisata. Pasang pamflet berukuran besar di sepanjang jalan menuju lokasi bisnis Anda. Bukalah cabang usaha di dengan lokasi menyebar. Konsep sederhana saja, yang terpenting bisa meningkatkan penjualan produk.

Gandheng pengelola pariwisata agar menampilkan brand produk Anda di website resminya. Otomatis ketika melakukan pencarian terkait lokasi tersebut, produk juga terlihat. Beban dana royalti akan tertutupi dengan banyak orang yang membeli produk ini. Berpikirlah cerdas untuk pundi-pundi uang yang bisa diraup dalam jumlah yang lebih besar.

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen