Peluang Bisnis Mebel
Tingkat permintaan yang tinggi terhadap mebel dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan di tahun 2013 kemarin, permintaan akan mebel jauh melebihi tingkat pertumbuhan penduduk serta tingkat pertumbuhan rumah tangga baru di Indonesia. Hal ini berarti bahwa mebel dibutuhkan bukan hanya karena fungsinya saja akan tetapi sudah masuk pada pemenuhan kebutuhan selera. Furnitur kini telah menjadi produk mode, fashion, dan gaya hidup.
Di lain pihak ketersediaan barang mebel itu juga sudah sedemikian tingginya sehingga kapan saja, dimana saja, dan pada tingkat harga berapa saja, masyarakat dengan mudah dapat memperolehnya.
Di tahun 2014 ini peluang usaha mebel mempunyai prospek yang cukup bagus. Namun untuk bisa tetap eksis diperlukan usaha yang tidak mudah karena kompetisi dalam usaha ini semakin ketat. Berikut ini beberapa tips yang bisa berguna bagi Anda.
Strategi pemasaran usaha mebel :
- Tentukan target pemasaran. Pilihlah target pemasaran yang benar-benar ingin Anda tangkap. Dengan menentukan target pemasaran yang tepat, maka Anda akan lebih terfokus dalam menentukan strategi pemasarannya.
- Perkenalkan toko Anda. Supaya dapat dikenal secara luas oleh target pemasaran, Anda harus mengomunikasikan toko Anda dengan berbagai cara. Seperti membagi brosur, memasang spanduk atau beriklan di majalah atau radio lokal yang harganya masih terjangkau, tetapi jangan lupa menggunakan kekuatan media internet yang sangat luas dan gratis ini, bisa lewat blog,facebook, twitter. Selanjutnya upload foto produk mebel Anda, beri keterangan, tag teman, dan bersiaplah mendapat calon pelanggan online Anda. Yang mesti diingat dalam setiap komunikasi iklan yaitu membuatnya semenarik mungkin, supaya dapat menguras perhatian orang ke produk Anda. seperti dalam spanduk, bahasa iklan yang menarik sebagai contoh yaitu “Harga mahal sudah bukan zamannya !!!”, “Dapatkan mebel berkualitas dengan harga murah”. Dan jangan lupa untuk selalu menyertakan contact person dalam setiap promosi yang Anda buat.
- Penataan toko harus menarik. Aturlah toko Anda supaya terlihat menarik, sehingga calon customer tertarik untuk berkunjung. Setiap 2 minggu atau 2 bulan sekali, Anda harus menata ulang tampilan toko, terutama tampilan yang terlihat langsung dari luar toko. Tujuannya supaya toko Anda terlihat hidup dan tidak membosankan.
- Jual beberapa produk dengan harga murah. Cara lain untuk menarik perhatian calon customer yaitu dengan menjual beberapa produk dengan harga yang lebih murah dari harga yang ada di pasaran. Tulis secara jelas harga jual produk Anda di spanduk atau dengan memasang stiker di toko Anda. Dengan menjual produk dengan harga murah maka calon customer akan memiliki persepsi bahwa toko Anda tidak menjual produk dengan harga mahal. Hal ini akan mendorong calon customer untuk mengunjungi toko Anda kembali pada saat mereka memerlukan produk mebel.
- Lakukan kerja sama dengan pengembang perumahan. Cobalah untuk mulai bekerja sama dengan pengembang perumahan di sekitar daerah Anda. Beberapa perumahan skala kecil atau menengah terkadang memberikan bonus furniture kepada pembeli rumah baru. Ini adalah sebuah kesempatan untuk Anda menjual produk dengan kauntitas yang lebih besar.
- Berikan pelayanan yang baik. Supaya pelanggan memiliki kesan yang positif, maka semua karyawan yang bekerja di toko Anda harus memberikan pelayanan yang sangat baik kepada semua orang yang datang. Keramahan serta sikap mau membantu dengan tulus akan sangat dihargai oleh pelanggan. Baik atau buruknya pelayanan Anda lah yang pada akhirnya akan menentukan pelanggan datang lagi atau tidak ke toko Anda.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen