Potensi Bisnis Bakso

 

Bisnis warung bakso LUTIMNEWS.COM – INVESTASI ~ Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini. Makanan dari olahan daging sapi yang dibentuk bulat dan disajikan dengan kuah panas. Ya benar, makanan ini adalah bakso. Bisnis bakso boleh dibilang memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Pasalnya makanan yang satu ini memang cukup digemari oleh setiap lapisan masyarakat. Bahkan bakso biasa pula disajikan di restoran, acara pernikahan ataupun acara-acara hajatan. Bisnis warung makan bakso memang memiliki potensi bisnis yang baik. Itulah sebabnya pesaing dalam bisnis ini juga banyak.

Jika Anda memilih bisnis warung makan bakso sebagai konsep bisnis yang Anda akan jalani, tidak perlu berkecil hati dengan persaingan yang ada. Sebagaimana bisnis rumah makan pada umumnya, cita rasa dan cara berpromosilah yang menjadi kuncinya. Cita rasa yang beda dan promosi yang efektif terbukti mampu mendatangkan banyak pelanggan bahkan mereka rela datang dari tempat yang jauh khusus untuk mencicipi bakso buatan Anda.

BACA JUGA:  Bakso Malang Kota Cak Eko: Membangun Waralaba

Sementara untuk lokasi warung makannya, pilihlah lokasi yang ramai dilalui orang.

Bahan Baku Bakso dan Waktu Berjualan

Untuk berjualan sehari-harinya, Anda membutuhkan beberapa bahan baku. Jika Anda baru saja akan memulainya sebaiknya tidak usah membeli bahan baku yang terlalu banyak. Sesuaikan dengan modal Anda dan untuk mengantisipasi besarnya kerugian apabila pengunjung sepi di hari-hari pertama berjualan.

 

Dalam membuat bakso, biasanya dibutuhkan daging sebanyak 5 kg, tepung kanji 3 kg, minyak goreng 3 liter, kecambah, sawi, cabai, bawang merah dan bawang putih, kecap, sambel dan beberapa bumbu lainnya. Anda bisa menyesuaikannya dengan resep bakso yang Anda miliki. Belanjalah sesuai dengan kebutuhan agar bahan yang Anda beli tetap terjaga kesegarannya dan Anda tidak membutuhkan tempat yang banyak untuk penyimpanan bahan baku.

BACA JUGA:  Tips Memulai Bisnis Perlengkapan dan Peralatan Sekolah

Di tempat saya, usaha bakso biasanya buka jam 09.00 pagi sampai jam 10 malam. Tergantung seberapa cepat jualan habis. Oleh karena itu, Anda harus berbelanja ke pasar lebih pagi agar bisa membuat bakso tepat waktu sebelum jam buka usaha.

Analisa Keuangan

Modal awal yang Anda investasikan untuk bisnis ini, sebenarnya tidak terlalu besar. Oleh sebagian penjual bakso biasanya mereka membelanjakan modal untuk keperluan antara lain :

Sewa tempat usaha        : Rp 5.000.000 / tahun

Gerobak                           : Rp 1.500.000

Peralatan Makan              : Rp 250.000

Bahan Baku                        : Rp 500.000

Biaya Lainnya                     : Rp 250.000

Total                      : Rp 7.250.000

Jadi untuk memulai usaha warung makan bakso ini, biasanya dibutuhkan modal awal sebesar Rp 7.250.000.

Modal tersebut bisa sedikit lebih murah atau sedikit lebih mahal tergantung berapa harga sewa tempat usaha Anda dan model gerobak yang Anda pesan.

BACA JUGA:  Cara Terbaik Memasarkan Warung Makan Baru

Inti dari usaha warung makan bakso adalah menjaga citarasanya. Bakso yang kenyal empuk, segar dan terasa dagingnya akan lebih disenangi oleh konsumen. Terlebih jika kuah bakso yang Anda buat juga gurih dan nikmat.

Anda bisa menyajikan bakso dengan berbagai macam variasi. Misalnya dengan mie, menambahkan laksa, bakso tahu, bisa juga membuat bakso goreng dan berbagai macam variasi lainnya.

Tiap orang memiliki selera yang berbeda. Dengan tetap menjaga kualitas dan kesegaran dari bakso yang Anda jual tentunya akan memanjakan pelanggan Anda.

Berusahalah dengan jujur dan jangan curangi makanan yang Anda buat demi mendapatkan keuntungan banyak. Ingatlah keuntungan meski sedikit tapi berkelanjutan akan membuat usaha Anda besar dan berberkah.

Selamat berdagang Bakso !

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen