Sukses Dengan Usaha Cuci Motor
LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Ada berbagai lahan usaha yang dapat dilirik untuk menambah penghasilan. Moda transportasi pribadi yang semakin berkembang dapat menjadi salah satu peluang bisnis.
Dengan sedikit modal yang dipunya, pengusaha dapat menginvestasikan uangnya ke dalam bisnis cuci motor. Apalagi saat ini setiap rumah paling tidak memiliki satu motor. Bisnis ini menjadi tampak semakin menggiurkan.
Dalam mendirikan usaha cuci motor, pengusaha harus memiliki strategi bisnis yang tepat. Paling tidak, pengusaha harus memenuhi beberapa syarat berikut.
1. Memilih Lokasi yang Strategis
Lokasi sangat berperan penting dalam kelancaram usaha cuci motor yang akan Anda dirikan. Oleh karena itu, survei dengan benar dan teliti lokasi yang akan Anda gunakan untuk mendirikan usaha. Pastikan bahwa lokasi tersebut memang strategis, dalam artian banyak dilewati oleh pengguna kendaraan bermotor dan memang ramai pangsa pasarnya.
Dalam pemilihan lokasi, Anda tidak harus berpatok pada lokasi yang tidak memiliki saingan sehingga tempat bisnis Anda hanya satu-satunya di wilayah tersebut. Anda justru disarankan untuk memilih lokasi di jalan yang memang sudah banyak berdiri usaha cuci motor atau usaha sejenis.
Anda tidak perlu khawatir usaha akan menjadi sepi karena banyak pesaing. Pelanggan dapat mudah datang ke tempat Anda asal pandai membuat strategi berbisnis.
2. Buat Strategi Pemasaran
Setelah mendapatkan lokasi yang cocok dan strategis, Anda perlu memikirkan strategi pemasaran usaha Anda.
Jika Anda memilih mendirikan usaha di lokasi yang ramai dan banyak usaha serupa, berarti Anda termasuk orang yang beruntung. Anda tidak perlu repot mengeluarkan biaya marketing, tetapi dapat memiliki pangsa pasar yang bagus.
Bagaimana caranya?
Buatlah spanduk besar yang menarik perhatian pengguna jalan maupun calon pengunjung. Spanduk tersebut harus mudah dibaca dan memuat kata-kata yang menarik sehingga mudah diingat. Sertakan pula promo spesial dari tempat cuci motor Anda agar pelanggan segera bersimpati.
Anda bisa melakukan promo dengan memberi diskon berapa persen pada pelanggan dengan atau tanpa ketentuan khusus, memberikan free minuman atau snack, atau gratis cuci motor pada berapa hari pertama tempat cuci motor Anda buka.
3. Nyamankan Pelanggan yang Menunggu
Hal ini harus selalu Anda ingat; kepuasan pelanggan adalah nomor satu. Selain memberikan fasilitas cuci yang memang mumpuni dan terbukti kebersihannya, berikan pula fasilitas yang nyaman bagi para pelanggan yang menunggu motornya dicuci.
Anda bisa memberikan kenyamanan ini dengan mendesain sedemikian rupa ruang tunggu. Sediakan kursi yang nyaman dan memadai sehingga jangan sampai ada pelanggan yang harus menunggu sambil berdiri.
Sediakan pula peralatan penunjang lain, seperti buku, majalah, koran, musik, dan televisi sehingga pelanggan tidak bosan. Anda juga bisa menyediakan makanan dan minuman, baik disediakan secara gratis maupun berbayar.
4. Tarif Bersaing
Jika ingin usaha maju, jangan mematok harga yang terlalu tinggi untuk pelanggan. Usahakan mematok harga sama dengan tempat cuci motor yang lain sehingga tarifnya standar.
Jika memungkinkan, buatlah agar tarif cuci di tempat Anda lebih murah daripada di tempat lain. Pelanggan pasti akan datang dengan senang hati.
5. Kualitas Cuci Terjamin
Hal lain yang tidak boleh Anda lupakan tentu saja kualitas cuci di tempat Anda. Semua syarat membuka usaha cuci motor tidak akan berarti apa-apa jika syarat yang ini tidak terpenuhi.
Kembali pada kepuasan pelanggan ialah nomor satu, kualitas cuci juga harus diperhatikan. Dengan memberikan kualitas yang terjamin baik, pelanggan pasti akan sellau datang lagi ke tempat Anda.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen