Tips Bisnis Hewan Kurban

 

Jualan ternak kurbanTiap tahunnya umat Islam diseluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idhul Adha, atau yang biasa disebut dengan hari raya Idhul Qurban, dimana bagi seorang muslim yang mampu dianjurkan untuk berqurban dengan hewan ternak seperti kambing, sapi, domba atau unta. Untuk memperingati peristiwa dimana Nabi Ibrahim AS yang pada waktu itu diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya, yaitu Nabi Ismail AS. Dan pada saat yang sama umat Islam dari seluruh penjuru dunia menjalankan ibadah Haji di Mekkah  Arab Saudi.

Bagi Anda yang ingin bisnis musiman dengan berjualan hewan qurban, kini saatnya untuk mempersiapkannya. Permintaan yang tinggi terhadap hewan qurban seperti sapi dan kambing ataupun domba dari tahun ketahun menyebabkan banyak orang yang mengadu peruntungan dengan berjualan hewan qurban.

Tidak ada salahnya apabila Anda ingin membuka usaha jual hewan qurban ini, tetapi mesti melakukan persiapan dengan baik agar usaha ini menuai keuntungan bukan malah mengalami kerugian. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk mulai usaha yang satu ini, baik bagi Anda yang mau jadi pemodal atau terjun langsung dalam jual beli ini.

BACA JUGA:  Tips Memulai Bisnis Pakaian

Pengalaman beberapa kali ikut jualan hewan qurban, baik terjun langsung menangani jual beli atau hanya sebagai sales mungkin berguna bagi Anda yang tertarik untuk berjualan hewan qurban dihari raya idhul adha nanti.   Pertama, pastikan mitra Anda atau tenaga kerja yang benar-benar paham pada masalah hewan qurban ini, dan yang tak kalah penting yaitu kejujurannya.

Yang kedua yaitu, rencanakan dengan matang lokasi atau tempat untuk Anda berjualan. Seperti usaha yang lainnya tempat jualan hewan juga sangat penting, walaupun bukan yang utama. Pastikan akses jalannya banyak dilalui orang, dekat dengan sumber air, transportasi mudah, rumput atau makanan hewan. Tempatnya cukup untuk menampung hewan-hewan yang akan Anda jual. Agar lebih hemat cukup gunakan tenda plastik dan bambu untuk melindungi hewan dari panas dan hujan.

BACA JUGA:  Tips Memulai Bisnis Herbal

Ketiganya yaitu pemasaran. Berdasarkan pengalaman hewan qurban yang terjual delapan puluh persen lebih terjadi bukan ditempat berjualan, artinya kita harus rajin menawarkan lewat berbagai macam promosi seperti brosur, internet atau lewat relasi kenalan kita seperti keluarga, teman serta takmir-takmir masjid.

 

Keempat yaitu mencari hewan qurban yang akan dijual. Pastikan hewan yang kita beli memenuhi kriteria secara syariah. Utamakan sedia hewan qurban dengan kualifikasi menengah dan harga termurah sebab mayoritas konsumen mencari yang murah. Dan untuk kualifikasi yang lebih tinggi sediakan seperlunya saja, atau apabila ada yang mencari kualifikasi lebih tinggi, bisa Anda carikan yaitu siap berburu hewan qurban kemanapun.

BACA JUGA:  Sedang Mempertimbangkan Bisnis Online? Baca Ini Dulu!

Kelima yaitu memberikan apa pun keinginan konsumen seperti, ingin kambing atau domba yang gemuk, ingin sapi yang sehat, ingin ini ingin itu pokoknya segala macam apa yang konsumen inginkan berusahalah untuk menghadapinya dengan keadaan tetap tersenyum walaupun hal itu amat tidak enak bagi Anda.

Masih ada beberapa hal lain perlu Anda perhatikan, seperti manajemen pengelolaan atau pengurusan  hewan qurban, pembukuan, tranportasi untuk pengantaran dan sebagainya, tetapi ada satu hal yang mesti kami ingatkan kepada Anda yang berniat jualan hewan qurban, jangan lanjutkan keinginan Anda berjualan apabila syarat pertama yang kami sampaikan tidak Anda dapatkan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda dan kami ucapkan selamat jualan hewan qurban semoga sukses.

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen