Ciri-ciri Anda Terkena Penyakit Serius


Ciri-ciri Anda Terkena Penyakit Serius
Ciri-ciri Anda Terkena Penyakit Serius

LUTIMNEWS.COM – Mungkin Anda termasuk orang-orang yang sering mengabaikan ciri-ciri dari penyakit serius. Hal inilah yang menyebabkan penyakit tersebut sangat sulit untuk disembuhkan. Karena Anda terlambat mencegah penyakit ini. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui beberapa ciri-ciri penyakit serius.

Keringat berlebihan

Normalnya orang berkeringat hanya satu liter sehari. Namun jika Anda menghasilkan keringat lebih banyak dari itu, maka perlu diwaspadai.

Banyak mengeluarkan keringat tanpa melakukan olahraga atau mengalami stres menandakan kelenjar keringat terus diaktifkan. Kondisi seperti ini dinamakan hiperhidrosis. Dimana adanya infeksi obat hormon.

READ:  Ischemic Colitis Gangguan pada Usus Besar

Gerakan usus yang menyakitkan

 

Masalah yang satu ini bisa terjadi karena buang air terlalu sering atau jarang. Kondisi ini dinamakan wasir. Perlu Anda ketahui bahwa mengejan karena sembelit hanya menyebabkan trauma. Apalagi jika sembelit itu sampai mengeluarkan darah.

 

Miss V berbau amis

Di bagian miss V terdapat bakteri yang dapat menyebabkan aroma tak sedap. Dalam dunia kesehatan dinamakan Vaginosis bakteri.

Umumnya Vaginosis bakteri tidak berbahaya, namun, ada beberapa waktu tertentu bisa sangat membahayakan, salah satunnya kehamilan. Jika tidak segera diatasi maka akan meningkatkan resiko melahirkan lebih dini.

READ:  Cara Agar Terhindar Dari Penyakit Hidrosefalus

Perut kembung

Perut kembung memang tidak berbahaya. Namun dilansir dari beberapa sumber kesehatan bahwa kembung merupakan ciri-ciri penyakit celiac atau fibroid.

Penyakit ini sangat berkaitan dengan fibroid, tumor non-kanker yang muncul di sekitar rahim.

Sering kencing

Masalah yang satu ini dikarenakan kandung kemih terlalu aktif (inkontinensia). Selain itu, terjadinya stres inkontinensia urin yang karena mengalami peningkatan tekanan perut akibat berolahraga terlalu keras.

Penyebab lainnya adalah mengkonsumsi obat-obatan, kondisi otot-otot panggul yang melemah, dan terjadinya infeksi urine.