8 Alasan Mengapa Website Anda Tidak Menjual

 

8 Alasan Mengapa Website Anda Tidak MenjualLUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Desain situs jejaring (website) yang baik secara alami memang akan meningkatkan brand bisnis dan perusahaan Anda. Sebuah studi oleh Nielsen Norman Group menemukan bahwa para pengunjung akan bertahan pada sebuah situs antara 10-20 detik. Para pengunjung juga akan bertahan lebih lama jika mereka menemukan sesuatu yang berharga atau menarik.

Untuk sebuah bisnis, setiap detik tentunya berharga.

Beberapa faktor mungkin bisa mengupas nilai dari sebuah situs. Berikut adalah 11 masalah yang akan menentukan presentasi situs Anda dan bagaimana untuk bisa mendapat lalu lintas yang lebih baik seperti dilansir dari Enterpreneur.com.

Kualitas visual rendah

Banyak tulisan yang membahas tentang kekuatan visual dalam komunikasi. Studi tahun 1986 yang dilakukan oleh University of Minnesota’s Management Information Systems Research Center menyatakan bahwa presentasi menggunakan visual menambah 43 persen keyakinan.

BACA JUGA:  Tips Sukses Bisnis Online Tanpa Modal

Minim review atau testimoni

Jika sebuah situs jejaring tidak memiliki testimoni, artinya bisnis tersebut telah kehilangan alat pemasaran yang mudah dan efektif. Testimoni dapat meningkatkan kepercayaan atas penawaran perusahaan, baik produk atau jasa. Tidak hanya itu, sebuah testimoni juga dapat menggiring calon pelanggan baru untuk melakukan pembelian.

Minim ilmu penggunaan warna  

Faktor lainnya yang menyebabkan penjualan rendah adalah penggunaan warna pada situs perusahaan tersebut. Brand yang kuat adalah penataan perusahaan yang terpisah dari kompetisi dan membuat bisnis dapat dikenali oleh konsumen.

 

Namun, perusahaan dapat saja kehilangan kredibilitas apabila situs yang mewakili brand perusahaan tidak menampilkan warna yang impresif.

Informasi basi

Coba Anda telusuri situs perusahaan Anda sampai bagian bawah, kapan hak cipta terakhir? Apakah masih baru?

BACA JUGA:  6 Alasan Penyebab Bisnis Anda Gagal

Sebuah tampilan situs yang terlihat basi dan tak pernah diperbaharui, tentu saja menurunkan minat pengunjung untuk melihat-lihat. Upayakanlah selalu memperbaharui konten setiap hari.

Sulit ditemukan

Situs jejaring paling baik di dunia pun menjadi tak berguna, jika tak ada satu pun orang yang bisa menemukannya. Seorang wirausaha harus mengetahui banyak hal tentang optimasi mesin pencari (Search Engine Optimization/SEO) untuk meningkatkan peringkat halaman situs Anda agar mudah dalam pencarian.

Tidak mobile friendly

Situs perusahaan mungkin bisa tampil menawan dengan segala seni desainnya ketika dibuka di komputer Anda (personal computer/PC), namun tak demikian halnya ketika dibuka di ponsel atau gadget jinjing lainnya. Jika begitu, maka perusahaan akan kehilangan segmen yang tengah tumbuh di ranah online.

BACA JUGA:  Berwirausaha Kursus Bahasa Inggris

Sulit temukan kontak

Ketika berada di sebuah toko, pernahkah Anda membutuhkan bantuan, namun semua perwakilan penjualan tak ada di tempat? Di ritel, hal tersebut tak akan terjadi, begitu pula di ranah online, mestinya begitu.

Jika pelanggan anda memiliki pertanyaan atau bantuan lainnya, maka kontak informasi pada situs tersebut harus mudah ditemukan. Misalnya, menyediakan fitur live chat akan sangat membantu bisnis anda.

Waktu loading lama

Para penikmat dunia digital adalah tipe orang yang ingin serba cepat dan praktis. Sekalipun, ada sebuah situs yang bisa menarik perhatian banyak media, jika waktu loading terlalu lama bagi pengunjungnya, maka siap-siap akan ditinggal.

(photo: www.expresshares.com)

 

 

 

 

 

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen