Peluang Bisnis Butik Korea
Peluang usaha butik atau usaha distro merupakan salah satu hal yang sangat digemari karena mampu menarik pelanggan dari masyarakat kelas menengah ke atas. Melalui peluana usaha tersebut, Anda akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan pastinya akan mensukseskan Anda. Salah satu peluang usah butik yang bisa dijalankan serta banyak pembuktian suksesnya yaitu peluang usaha butik Korea.
Kita semua tahu bahwa fashion Korea sekarang benar-benar mewabah. Ada banyak anak remaja dan orang dewasa yang tergila-gila dengan fashion seperti jaket, pakaian, tas, sepatu, dan topi bergaya Korea. Nah dikala mewabahnya arus budaya Korea atau lebih dikenal dengan K-Pop, Anda sebenarnya bisa memanfaatkan peluang tersebut menjadi bisnis yang besar yaitu dengan membuka butik Korea.
Artikel ini akan membahas khusus usaha butik Korea untuk pemula yang belum mempunyai modal besar.
Cari Produsen Fashion Korea
Pada tahap pertama Anda mesti kenal dengan produsen fashion Korea, bicaralah dengannya bahwa Anda ingin berjualan salah satu fashion dari Korea. Mungkin saja Anda diharuskan untuk mengambil beberapa produk terlebih dahulu sebagai langkah awal kerjasama dengan pihak produsen. Saran kami untuk Anda, ambillah beberapa produk terutama pakaian Korea. selanjutnya segera bergerak untuk memasarkan produk tersebut. Tidak mengapa Anda mengawali bisnis butik ini dengan cara menjadi reseller pakaian, karena lama-kelamaan nanti juga bisa menjadi besar.
Cari Konsumen Penggemar Fashion Korea
Anda bisa memulai berjualan lewat facebook, dan twitter, serta incar para wanita dengan rentang usia antara 17 hingga 25 tahun.
Mulailah untuk mengupload foto-foto produk Korea yang Anda miliki dan selanjutnya melakukan “add” terhadap remaja wanita dengan rentang usia 17 hingga 25 tahun. Apabila di facebook tentu saja tidak akan sulit untuk mencarinya, karena kita bisa melihat foto-foto mereka, bahkan melihat tanggal lahirnya apabila di publish. Tetapi bagaimana dengan sasaran konsumen di twitter? Caranya mudah Anda Cuma tinggal follow saja banyak orang, dan yang terpenting dia adalah seorang wanita.
Pasarkan Butik Kecil Anda Secara Online
Setelah teman dan follower Anda cukup banyak, selanjutnya mulailah untuk sering promosi di status facebook dan tweet di twitter. Akan tetapi jangan pernah menandai foto Anda atau melakukan tagging terhadap seseorang. Karena akan banyak konsumen yang merasa terganggu terhadap tindakan tersebut.
Buatlah status promosi secara natural dengan cara menampilkan foto, kata-kata promosi yang baik, serta berlakulah dengan sopan. Selanjutnya Anda juga bisa mengunjungi group-group yang berisikan banyak wanita. Seperti group facebook tentang diet sehat, tentang penggemar fashion,serta lainnya. Lakukan posting foto dan terapkan kata-kata promosi yang sopan dan ramah.
Lakukan Hal Tersebut Terus-Menerus
Lakukan promosi tersebut secara terus-menerus dan Anda juga bisa menerapkan promosi melalui BBM, tokobagus.com, berniaga.com dan yang lainnya. Seiring dengan konsumen Anda yang semakin meningkat, maka produk yang akan Anda ambil nantinya semakin meningkat pula. Dengan jumlah produk fashion yang semakin hari semakin meningkat, Anda bisa memulai berjualan secara offline untuk menambah keluasan pasar usaha Anda.
Sehingga, butik Korea yang Anda rintis dari promosi lewat facebook dan twitter serta hanya mengeluarkan biaya promosi dengan modal yang cukup kecil akan benar-benar menjadi besar. Semoga artikel tentang cara memanfaatkan peluang butik Korea ini dapatbermanfaat dan dapat menginspirasi Anda, saya ucapkan terima kasih. Selamat mencoba.
TOPIK TERBARU:
gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen